Samsudin Terpilih Jadi Kades PAW Wangunjaya Cikalongwetan: Partisipasi Warga Capai 98 Persen
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, berlangsung sukses dan demokratis. Sebanyak 173 dari 177 pemilih terdaftar hadir menggunakan hak suaranya dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar di Balai Desa Wangunjaya. Tingginya tingkat kehadiran mencerminkan antusiasme dan partisipasi warga yang luar biasa dalam proses demokrasi tingkat desa.
Musdes ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, di antaranya perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat, Camat Cikalongwetan, Kapolsek, Danramil, Pj Kepala Desa Wangunjaya, Ketua MUI setempat, dan Ketua Panitia Musyawarah PAW. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap pelaksanaan Pilkades yang jujur dan transparan.
Tiga Kandidat, Tiga Gagasan untuk Desa
Tiga calon kepala desa bersaing dalam Pilkades PAW ini: Mulyanto, Samsudin, dan Wawan Wahdiat. Sebelum pemungutan suara dimulai, ketiganya menyampaikan visi dan misi di hadapan peserta musyawarah.
Mulyanto mengusung kepemimpinan bersih, transparan, dan akuntabel, yang mengedepankan partisipasi warga serta sinergi dengan BPD demi terwujudnya desa maju, mandiri, dan berbudaya.
Samsudin menawarkan gaya kepemimpinan yang tegas, gesit, dan aspiratif, dengan fokus pada pelayanan publik yang cepat, beretika, dan inklusif.
Wawan Wahdiat berkomitmen melanjutkan program yang sudah berjalan dengan pendekatan berbasis nilai-nilai lokal dan filosofi Ki Hajar Dewantara, guna menciptakan desa yang tenteram, makmur, dan adil.
Pemilihan berlangsung secara tertib dan transparan. Proses dimulai sejak pukul 07.00 WIB untuk registrasi, dan musyawarah inti dimulai pukul 09.46 WIB. Pemungutan suara dilakukan secara tertutup di bilik suara, dengan tata tertib yang ketat, termasuk larangan membawa ponsel dan ketentuan bahwa pemilih yang tidak hadir otomatis kehilangan hak suara.
Rekapitulasi hasil dilakukan langsung di lokasi, disertai penyusunan berita acara resmi. Panitia juga telah menyiapkan mekanisme pemungutan ulang jika terjadi hasil imbang.
Camat Cikalongwetan, Dadang, menjelaskan bahwa Pilkades PAW ini digelar karena kepala desa sebelumnya mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Selama masa kekosongan jabatan, kepemimpinan desa diisi oleh pejabat sementara dari pihak kecamatan.
Dadang mengapresiasi partisipasi warga yang sangat tinggi, serta proses yang berjalan kondusif sejak tahap musyawarah tingkat dusun hingga pemungutan suara.
Sementara itu, perwakilan DPMD Kabupaten Bandung Barat, Asep Sihabudin, menegaskan bahwa kepala desa terpilih dalam Pilkades PAW tidak membawa visi dan misi baru, melainkan wajib melanjutkan visi misi kepala desa sebelumnya untuk periode 2019–2027. Ia mendorong pemimpin baru untuk segera bekerja cepat, mengingat sisa masa jabatan sekitar dua setengah tahun dan kemungkinan hanya tersedia dua kali pencairan Dana Desa.
“Momentum ini adalah bagian dari fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Dan semuanya harus dimulai dari desa,” ujar Asep.
Dari hasil voting, Samsudin unggul telak dengan perolehan 142 suara, mengalahkan dua kandidat lainnya. Proses ini menjadi bukti bahwa masyarakat Wangunjaya siap menjaga demokrasi dan menentukan masa depan desanya secara terbuka dan partisipatif. (Nuka)