Gemilang di Ajang Binojakrama ke-38, Kontingen Pangandaran Harumkan Nama Daerah di Dunia Padalangan Jawa Barat
Jayantara-News.com, Pangandaran
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para seniman muda Kabupaten Pangandaran. Dalam ajang bergengsi Binojakrama Padalangan ke-38 Jawa Barat, kontingen Pangandaran sukses meraih dua penghargaan bergengsi: Juara 3 Dalang Terbaik dan Juara 2 Juru Rebab Terbaik.
Salah satu bintang muda yang mencuri perhatian dalam ajang ini adalah Indra Giri Rineka Palwa, dalang muda berbakat yang berhasil mengangkat derajat seni tradisi wayang golek asal Pangandaran ke panggung provinsi. Indra tampil memukau dengan penguasaan teknik pedalangan yang halus, narasi yang kuat, serta penghayatan karakter wayang yang mendalam.
Menurut Dalang Rangga Rineka Palwa yang juga kakak seperguruan Indra, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari dedikasi serta proses belajar yang panjang.
“Indra berguru langsung kepada salah satu maestro pedalangan, Abah Dalang Enju Rineka Palwa. Ia adalah putra murid ketiga dari Padepokan Wayang Golek HASTA KENCANA yang berlokasi di Citumang, Parigi,” ungkap Rangga melalui pesan WhatsApp kepada Jayantara-News.com, Jumat (13/6/2025).
Rangga juga menjelaskan bahwa Abah Enju telah melahirkan tiga dalang muda berprestasi: Dalang Cucu Gumilar Rineka Palwa, Dalang Rangga Rineka Palwa, dan si bungsu yang kini tengah bersinar, Dalang Indra Giri Rineka Palwa.
“Atas nama keluarga besar Padepokan Hasta Kencana, kami sangat bangga bisa memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Pangandaran dalam bidang seni budaya, khususnya seni pedalangan,” tutur Rangga penuh haru.
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan dan regenerasi seni tradisional di tengah gempuran budaya modern. Dengan capaian ini, Pangandaran menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pusat budaya Sunda yang terus melahirkan talenta luar biasa di bidang seni pedalangan. (Nana JN)