Menu

Budaya

IMG-20250705-WA0042

Gema Pesta Rakyat Warnai HUT ke-18 Kabupaten Bandung Barat di Cihampelas

, 0

Jayantara-News.com, Kab. Bandung Barat 

Suasana meriah dan penuh antusiasme menyelimuti Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat yang ke-18. Pemerintah Kecamatan Cihampelas menggelar Pesta Rakyat yang sukses menyedot perhatian warga pada Sabtu (5/7/2025).

Acara yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Cihampelas ini menghadirkan beragam kegiatan serta hiburan yang memikat masyarakat dari berbagai kalangan.

Pesta Rakyat dibuka dengan penampilan seni budaya lokal yang memukau. Tari Jaipong yang enerjik dan dinamis berhasil memikat para penonton, dilanjutkan dengan lantunan musik dangdut yang semarak, serta penampilan hadroh yang khidmat.

Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya bazar UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Cihampelas. Pengunjung dapat menikmati sekaligus membeli aneka produk, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan.

Tak hanya hiburan, Pesta Rakyat juga dimeriahkan dengan lomba catur yang berlangsung menegangkan. Lomba ini diikuti oleh perwakilan Forkopimcam Kecamatan Cihampelas, yakni Camat Agus Rudianto, S.Sos., Kapolsek Cililin AKP Andrian, Danramil, serta perwakilan dari Asosiasi Pemerintah Desa se-Kecamatan Cihampelas.

Acara ini turut dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimcam Cihampelas, para kepala desa, ketua TP PKK se-Kecamatan Cihampelas, masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Camat Cihampelas Agus Rudianto, S.Sos., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya Pesta Rakyat tersebut. Ia juga berharap Kabupaten Bandung Barat terus berkembang dan maju, serta masyarakatnya selalu menjaga persatuan dan kesatuan.

Pesta Rakyat ini bukan hanya menjadi perayaan HUT ke-18 KBB, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antarwarga. Kesuksesan acara ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan serta kecintaan masyarakat terhadap daerahnya.

Acara berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan, mulai dari gerak jalan sehat yang diikuti perwakilan tiap desa, hingga undian kupon berhadiah yang disambut antusias masyarakat yang hadir. (Buldani)

IMG-20250627-WA0030

Semangat Hijrah dalam Kebersamaan: Warga Pasar Lama Kalipucang Gelar Makan Bersama Sambut Tahun Baru Islam

, 0

Jayantara-News.com, Kalipucang  

Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan, warga Pasar Lama Kalipucang menggelar acara makan bersama pada Jumat siang, 27 Juni 2025, untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H.

Kegiatan yang berlangsung di area lingkungan Pasar Lama ini diikuti oleh warga dari berbagai kalangan. Masing-masing keluarga membawa hidangan dari rumah untuk disantap bersama mulai dari nasi liwet, sayur asem, ikan asin, hingga aneka jajanan tradisional seperti kue cucur dan rengginang. Momen ini menjadi simbol rasa syukur dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.

> “Kegiatan ini sudah menjadi tradisi kami setiap menyambut Tahun Baru Islam. Selain untuk mempererat hubungan antarwarga, juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan,” ujar Eli Wasli, salah satu tokoh masyarakat setempat.

Suasana hangat dan penuh keakraban tampak dari antusiasme warga yang hadir. Anak-anak, remaja, hingga orang tua duduk bersila melingkar, menikmati hidangan sambil berbincang akrab. Selain makan bersama, acara juga diisi dengan doa bersama agar tahun baru membawa keberkahan, kedamaian, dan kemajuan bagi seluruh umat.

> “Semoga di tahun baru ini kita semua diberikan kesehatan, rezeki yang berkah, dan kehidupan yang lebih baik,” harap Ibu Iyah, salah seorang warga yang hadir sambil menggendong cucunya.

Dengan semangat hijrah menuju kebaikan, warga Pasar Lama Kalipucang membuktikan bahwa tradisi sederhana dapat menjadi inspirasi untuk menumbuhkan cinta terhadap nilai-nilai kebersamaan, kearifan lokal, dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. (Angger JN Junior)

IMG-20250613-WA0066

Gemilang di Ajang Binojakrama ke-38, Kontingen Pangandaran Harumkan Nama Daerah di Dunia Padalangan Jawa Barat

, , 0

Jayantara-News.com, Pangandaran 

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para seniman muda Kabupaten Pangandaran. Dalam ajang bergengsi Binojakrama Padalangan ke-38 Jawa Barat, kontingen Pangandaran sukses meraih dua penghargaan bergengsi: Juara 3 Dalang Terbaik dan Juara 2 Juru Rebab Terbaik.

Salah satu bintang muda yang mencuri perhatian dalam ajang ini adalah Indra Giri Rineka Palwa, dalang muda berbakat yang berhasil mengangkat derajat seni tradisi wayang golek asal Pangandaran ke panggung provinsi. Indra tampil memukau dengan penguasaan teknik pedalangan yang halus, narasi yang kuat, serta penghayatan karakter wayang yang mendalam.

Menurut Dalang Rangga Rineka Palwa yang juga kakak seperguruan Indra, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari dedikasi serta proses belajar yang panjang. 

“Indra berguru langsung kepada salah satu maestro pedalangan, Abah Dalang Enju Rineka Palwa. Ia adalah putra murid ketiga dari Padepokan Wayang Golek HASTA KENCANA yang berlokasi di Citumang, Parigi,” ungkap Rangga melalui pesan WhatsApp kepada Jayantara-News.com, Jumat (13/6/2025). 

Rangga juga menjelaskan bahwa Abah Enju telah melahirkan tiga dalang muda berprestasi: Dalang Cucu Gumilar Rineka Palwa, Dalang Rangga Rineka Palwa, dan si bungsu yang kini tengah bersinar, Dalang Indra Giri Rineka Palwa.

“Atas nama keluarga besar Padepokan Hasta Kencana, kami sangat bangga bisa memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Pangandaran dalam bidang seni budaya, khususnya seni pedalangan,” tutur Rangga penuh haru.

Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan dan regenerasi seni tradisional di tengah gempuran budaya modern. Dengan capaian ini, Pangandaran menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pusat budaya Sunda yang terus melahirkan talenta luar biasa di bidang seni pedalangan. (Nana JN)

IMG-20250613-WA0060

Polsek Sidareja Eratkan Sinergi Lewat Bakti Sosial HUT Bhayangkara ke-79

, 0

Jayantara-News.com, Sidareja, Cilacap 

Dalam semangat kebersamaan dan pengabdian, Polsek Sidareja Polresta Cilacap memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 dengan menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang menyentuh hati.

Kegiatan dipusatkan di Desa Sidareja, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, dan menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam merajut tali silaturahmi serta mempererat kedekatan dengan masyarakat.

Pada Jumat, 13 Juni 2025, suasana penuh kehangatan terpancar saat jajaran Polsek Sidareja, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Amin Antalsa Subbiki, S.H., M.H., terjun langsung membantu warga. Turut hadir Kanit Reskrim, Kanit Binmas, Kasium, Kanit Samapta, Kanit Intelkam, serta para personel Bhabinkamtibmas yang senantiasa hadir dan melayani masyarakat.

Kapolsek Amin Antalsa Subbiki menyampaikan bahwa kegiatan baksos ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri sebagai bagian dari masyarakat.

“Kami bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata, serta memperkuat kemitraan antara Polri dan seluruh elemen warga,” tuturnya.

Ia menambahkan, aksi sosial ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara, sekaligus momentum untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif.

Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai pada pukul 11.30 WIB. Antusiasme warga serta ungkapan terima kasih menjadi apresiasi tersendiri atas kepedulian yang ditunjukkan jajaran Polsek Sidareja.

Melalui kegiatan bakti sosial ini, Polsek Sidareja berharap sinergi dan kedekatan antara kepolisian dan masyarakat terus menguat. Kehadiran Polri diharapkan semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, selaras dengan semangat “Polri Presisi” dalam memberikan pelayanan terbaik.

Pada kesempatan yang sama, Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih S. mengingatkan masyarakat agar tidak ragu menghubungi Call Center Polri 110 atau melalui aplikasi “Polisi Super Apps” di Google Play dan App Store apabila membutuhkan bantuan atau ingin menyampaikan pengaduan. (Buyung)

IMG-20250531-WA0240

Satukan 16 Paguyuban Silat, Bandung Barat Teguhkan Jati Diri Lewat Ulin Usik Jawara

, 0

Jayantara-News.com, Parongpong, Bandung Barat 

Ajang Forkopimda Cup 2 – Ulin Usik Jawara resmi digelar dengan meriah di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi akbar bagi para pendekar pencak silat dari berbagai paguyuban, sekaligus panggung pelestarian budaya lokal yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Sunda.

Sebanyak 265 peserta dari 16 paguyuban pencak silat turut berpartisipasi, menampilkan 156 pertunjukan seni jurus yang mencerminkan kekayaan gerak, nilai, dan filosofi pencak silat. Gelanggang budaya ini mengusung semboyan luhur Papag Setra: Bener, Jujur, Satria sebagai spirit utama pelaksanaan kegiatan.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari unsur pemerintah dan masyarakat, di antaranya:

Akhmad Panji Hernawan, S.H., M.Si., Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat, mewakili Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail

Herman Permadi, Camat Parongpong

Dadan Carmana, Kepala Desa Ciwaruga

Gagan Wirahma, Kepala Desa Cihanjuang

Ketua DPD Papag Setra

Perwakilan dari Kapolres Kabupaten Bandung Barat

Perwakilan dari Dandim Kabupaten Bandung Barat

Jajaran dari APDESI Kabupaten Bandung Barat

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyampaikan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya silat sebagai warisan yang tak ternilai.

> “Pencak silat bukan sekadar olahraga atau pertunjukan seni, tetapi bagian dari identitas kita. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk terus mendukung acara budaya seperti ini agar bisa menjadi kegiatan rutin tahunan,” ujarnya.

Ketua DPP Papag Setra menambahkan bahwa acara ini merupakan simbol kekuatan silaturahmi antarpaguron.

> “Kami bersyukur bisa menghadirkan 16 paguyuban dalam satu forum. Semoga ini menjadi ruang belajar, saling menghormati, dan menguatkan nilai-nilai luhur pencak silat,” katanya.

Acara dibuka secara simbolis dengan pukulan gong, menandai semangat baru dalam menjaga dan menghidupkan warisan budaya Sunda.

Forkopimda Cup 2 bukan sekadar pertunjukan jurus, tetapi juga pertunjukan karakter. Bandung Barat kembali meneguhkan diri sebagai Tanah Jawara, tempat budaya tumbuh, berkembang, dan diwariskan dengan penuh kebanggaan. (Nuka)

IMG-20250523-WA0253

Hari Jadi ke-136 Desa Loa: Kades Koswara Tekankan Peningkatan SDM dan Infrastruktur

, , 0

Jayantara-News.com, Kab. Bandung

Kepala Desa Loa, Kecamatan Paseh, Koswara, menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi ke-136 kepada seluruh warga Desa Loa. Dalam momentum bersejarah ini, Koswara mengajak masyarakat untuk terus bersinergi membangun desa yang lebih maju dan berdaya saing.

Dalam pernyataannya, Koswara menyampaikan:

> “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya, Kepala Desa Loa, mengucapkan selamat Hari Jadi ke-136 Desa Loa. Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan pemerataan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur demi menunjang pelayanan publik yang optimal. Semoga Desa Loa semakin maju dan menjadi desa juara. Bravo Loa Majuara!”

Peringatan Hari Jadi ke-136 Desa Loa menjadi momen refleksi sekaligus motivasi untuk memperkuat komitmen pembangunan di segala bidang, demi tercapainya desa yang mandiri dan sejahtera. (Egi BP)

IMG-20250520-WA0426

Unpad Ambil Alih Manglé, Kukuhkan Pusat Budaya Sunda Menuju Daya Saing Internasional

, 0

Jayantara-News.com, Bandung  

Bertempat di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran (Unpad) meresmikan Pusat Budaya Sunda Unpad dan secara resmi meluncurkan versi terbaru majalah berbahasa Sunda Manglé pada Selasa, 20 Mei 2025. Acara yang berlangsung di Jl. Dipati Ukur No. 35, Bandung ini juga diwarnai dengan silaturahmi para seniman dan budayawan Sunda.

“Merupakan kehormatan bagi Unpad untuk meresmikan Pusat Budaya Sunda yang kami harapkan dapat menjadi pusat pengembangan dan pelestarian budaya Sunda,” ujar Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita. Ia menambahkan, inisiatif ini diharapkan mampu mendorong bahasa dan budaya Sunda tidak hanya menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, tetapi juga hidup dalam keseharian masyarakat.

Pusat Budaya Sunda Unpad merupakan transformasi dari Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDP-BS) yang berdiri sejak 2019. Kepala Pusat Budaya Sunda Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, menjelaskan bahwa sejak berdiri, PDP-BS telah menginisiasi berbagai program pelestarian, mulai dari digitalisasi buku, media, arsip gambar, hingga rekaman suara berbahasa Sunda.

“PDP-BS juga telah mengembangkan SundaDigi, sebuah platform digital yang dapat diakses publik, dengan fitur-fitur seperti kamus Bahasa Sunda, bantuan tugas sekolah, berita, dan konten budaya lainnya,” ujar Ganjar.

Selain itu, PDP-BS secara rutin menyelenggarakan kegiatan budaya seperti Keurseus Budaya Sunda, Pasanggiri Tarucing Cakra, dan berbagai aktivitas lain yang mendukung pelestarian budaya lokal.

Terkait Manglé, majalah kebudayaan berbahasa Sunda yang telah terbit sejak 1957, tahun yang sama dengan berdirinya Unpad, kini secara resmi berada di bawah pengelolaan Unpad. Majalah ini terbit bulanan dan terbuka bagi kontribusi tulisan fiksi maupun nonfiksi dari para pembaca.

“Per 20 Mei ini, pengelolaan Manglé resmi berada di tangan Unpad. Ini adalah bagian dari amanat Statuta Unpad yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan institusi ini adalah menjadi pusat kebudayaan berciri khas Sunda yang mampu berdaya saing di tingkat internasional,” pungkas Ganjar Kurnia. (HS)

IMG-20250517-WA0286

Rayakan HUT ke-26 Kota Depok, PWOIN Depok Satukan Wartawan Lewat Mancing Bersama

, 0

Jayantara-News.com, Depok 

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok, Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOIN) Kota Depok menggelar kegiatan mancing bersama insan pers, Sabtu (17/5/2025), bertempat di Pemancingan Berkah Fishing 2, Sukmajaya, Depok.

Mengusung tema “Penggiat Mancing Mania, Ciptakan Kebersamaan Wartawan Kota Depok”, acara ini dihadiri sejumlah tokoh, antara lain perwakilan Sekretariat DPRD Kota Depok Siti Juraidah (akrab disapa Ida) didampingi Dadang, Pembina PWOIN Kota Depok Mulyadi Pranowo, serta perwakilan dari LSM Kota Depok.

Ketua panitia Benny Gerungan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat silaturahmi antar wartawan yang bertugas di wilayah Kota Depok.

> “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat kebersamaan sesama jurnalis. Meskipun persiapan berlangsung singkat, acara berjalan lancar dan penuh antusiasme. Apalagi, kegiatan ini digelar secara gratis,” ujar Benny.

Acara yang diikuti oleh 30 peserta ini menjadi semakin seru dengan adanya hadiah hiburan dan doorprize bagi peserta yang mendapatkan ikan terbanyak, yakni juara 1, 2, dan 3.

Lebih lanjut, Benny juga mengingatkan bahwa perayaan hari jadi Kota Depok setiap tanggal 27 April adalah milik seluruh masyarakat.

> “Bukan hanya untuk kalangan tertentu. Pers juga bagian dari elemen masyarakat yang turut berkontribusi memeriahkan hari jadi kota,” tambahnya, sambil menyampaikan pantun:

Naik sepeda bawa rambutan, dagingnya putih enak dimakan,

Daripada mancing keributan, lebih baik mancing ikan.

Sekretaris acara, Yopi Setia Budi, berharap kegiatan ini mampu menghapus sekat antar insan media dari berbagai platform, baik online, cetak, maupun televisi.

> “Kami ingin seluruh jurnalis di Depok bisa berkumpul dalam suasana santai tanpa perbedaan,” ujarnya.

Sementara itu, Hetty, selaku seksi acara mengungkapkan bahwa persiapan panitia hanya memakan waktu satu minggu. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa kendala,” tuturnya.

Yuni, yang menjabat sebagai bendahara kegiatan, memastikan bahwa panitia telah menyiapkan hadiah menarik bagi para pemenang.

Senada, Deni menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara media dan pemerintah daerah.

“Media adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Pemerintah harus merangkul seluruh insan pers tanpa diskriminasi,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya acara ini, PWOIN Kota Depok berharap tercipta suasana kebersamaan di antara wartawan serta terjalin sinergi yang kuat antara media dan pemerintah demi kemajuan Kota Depok. (Yuni)

IMG-20250419-WA0052

MOTATOZ, Camilan Kentang Panggang Premium Khas Bandung yang Siap Jadi Favorit Baru Anak Muda

, , , 0

MOTATOZ

Title (International Version): Premium Indonesian Baked Potato Snack Turning Heads Across the Globe

Jayantara-News.com, Bandung

Inovasi kuliner Indonesia kembali melahirkan primadona baru. Motatoz, camilan kentang panggang khas Bandung, siap menjadi favorit baru bagi generasi muda yang mengutamakan rasa, gaya, dan kualitas.

Dibuat dari bahan utama kentang dan ubi pilihan, Motatoz mengusung konsep brulee-style baked potato and sweet potato dengan sentuhan modern. Dibalut topping premium dan saus buatan sendiri, camilan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang praktis dan berkelas.

Karya Anak Muda Penuh Cita Rasa

Motatoz adalah buah tangan dari Moch. Restu Sheno Permadhi, mahasiswa kreatif dari Binus University Bandung yang membawa semangat inovasi dalam dunia kuliner. Dengan kepekaan terhadap tren makanan kekinian, Sheno menghadirkan Motatoz sebagai camilan bergaya urban yang tetap mempertahankan akar lokal.

Lebih dari Sekadar Kentang

Motatoz hadir dalam berbagai pilihan topping kekinian seperti:

– Smoked Beef

– Smoked Sausage

– Mozzarella

Dipadu dengan saus lezat buatan sendiri, yaitu:

– Saus Keju

– Saus Mushroom

– Saus Mentai

Semua disajikan dalam kemasan higienis dan praktis, cocok untuk dinikmati kapan pun dan di mana pun—baik saat bekerja, belajar, maupun bersantai.

Sudah Hadir di 4 Lokasi Ikonik Bandung & Lembang

Motatoz kini dapat dinikmati di empat titik kuliner strategis:

– Saparua Culinary Night

– Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

– Lengkong Culinary Night

– Orchid Forest Cikole – Lembang

Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa Motatoz telah menjadi magnet baru dalam dunia camilan kreatif berbasis kentang.

Harga Terjangkau, Rasa Premium

Dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp35.000, pelanggan bebas memilih kombinasi saus dan topping sesuai selera. Cocok dinikmati sendiri maupun bersama teman.

“Motatoz bukan sekadar camilan. Ini adalah representasi gaya hidup anak muda yang dinamis, kreatif, dan penuh eksplorasi rasa,” ujar Sheno.

Cara Menikmati Motatoz

Motatoz tersedia melalui layanan:

– ShopeeFood

– GoFood

Kunjungi langsung gerai Motatoz terdekat dan rasakan sendiri kenikmatannya!

Ikuti kami di Instagram: @motatoz.id untuk informasi menu terbaru dan promo spesial.

Moch. Restu Sheno Permadhi (owner)

Tentang Motatoz

Motatoz adalah brand lokal asal Bandung yang menyajikan potato brulee dan sweet potato brulee dengan topping dan saus premium. Didirikan oleh Moch. Restu Sheno Permadhi, Motatoz hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern akan camilan yang lezat, bergizi, dan mudah dinikmati dalam berbagai suasana. (Red)

Screenshot_20250406-144156

Sentiong Memanggil Pulang: Sebait Rindu dalam Balutan Syawal

0

Jayantara-News.com, Jakarta

Udara pagi itu tak sekadar menyapa, tapi menghangatkan hati yang lama tak bersua. Di bawah langit cerah Minggu (6/4/2025), RW 07 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu sebuah pertemuan yang membasuh rindu: Halal Bihalal dan silaturahmi warga serta para perantau yang pernah mengukir kisah di Sentiong tercinta.

Disusun dalam kesederhanaan, namun sarat makna, acara ini bak benang-benang halus yang menyulam kenangan menjadi jalinan kebersamaan. Dadi M. Toyib, atau lebih dikenal dengan nama panggung Dadi Rana, mantan pedangdut era Rhoma Irama, yang kini meniti jalan sunyi sebagai guru ngaji di Gabus, Bekasi, menyampaikan harapan lembut dari relung hatinya.

“Kami ingin menjaga api kebersamaan tetap menyala, agar kenangan dan hubungan sesama warga Sentiong tidak lekang oleh waktu,” ucap Dadi Rana, matanya berkaca, suaranya menggema lirih dalam keheningan yang penuh makna.

Keindahan pagi semakin semarak saat suara merdu Fenty Nur mengalun, membawakan tembang-tembang bertema Hutan Bambu karya Budi Gani, mengiringi langkah-langkah hati yang berusaha mendekat. Tak ketinggalan, tausiyah lembut nan menggugah dari Kyai Musik Jhon Dayat, musisi legendaris yang pernah menghiasi dunia hiburan tanah air, menghangatkan suasana, menyentuh sisi spiritual pertemuan ini.

Dadi Rana menutup harinya dengan penuh harap: semoga pertemuan ini bukan sekadar temu fisik, tapi menjadi simpul erat tali silaturahmi yang tak terputus oleh jarak maupun waktu, sebuah pelukan batin dalam bingkai kekeluargaan yang tulus dan abadi. (Edi Yusuf)

Load More

Back To Top
©2024 Jayantara News. All Rights Reserved. Published by www.eda.co.id
error: Content is protected !!