Harmoni Silaturahmi dalam Lantunan Religi: Sweet Memories Gelar Lomba Lagu di BIP
Jayantara-News.com, Bandung
Dalam semarak Ramadan yang penuh berkah, Komunitas Sweet Memories menggelar lomba lagu religi di Bandung Indah Plaza (BIP). Lebih dari sekadar ajang kompetisi, acara ini menjadi wadah silaturahmi dan ekspresi seni bagi para pecinta musik, khususnya mereka yang berusia 25 tahun ke atas, bahkan hingga lansia berusia 75 tahun.
Dengan alunan musik yang syahdu, para peserta membawakan lagu-lagu religi dalam format minus one. Tak hanya itu, suasana semakin meriah dengan penampilan slow dance religi dari komunitas ibu-ibu serta fashion show busana muslim yang digelar secara spontan. Interaksi antara peserta dan pengunjung pun semakin hangat, diiringi dentingan organ tunggal dan keyboard yang menghidupkan suasana.
Sebagai pembawa acara sekaligus penyanyi, Jo menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar lomba. “Kami ingin menciptakan ruang bagi pecinta musik religi untuk bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan. Ini bukan acara komersial, tetapi murni untuk kebersamaan,” ujarnya. Meskipun menghadapi kendala dalam mencari sponsor, acara tetap berjalan dengan dana mandiri dari komunitas, menunjukkan semangat gotong royong yang kuat.
Salah satu peserta, Neng Rose, mengungkapkan kebahagiaannya bisa tampil di acara ini. Baginya, musik bukan sekadar hobi, melainkan perjalanan hidup yang dimulai sejak SMP, diwarisi dari sang ayah. “Lewat kegiatan ini, saya bisa menyalurkan hobi sekaligus bertemu banyak sahabat. Ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya,” ujarnya. Neng Rose sendiri pernah meraih juara kedua lomba lagu pop tingkat Jawa Barat saat aktif di Dharma Wanita, sebuah bukti bahwa kecintaannya pada musik tak lekang oleh waktu.
Sebagai bintang tamu, hadir Marcel, seorang penyanyi berpengalaman yang pernah memenangkan Bintang Radio & TV tingkat Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta tampil di Istana Negara pada 1986-1987. Menurutnya, bernyanyi bukan hanya soal seni, tetapi juga kesehatan. “Bernyanyi bisa meningkatkan hormon endorfin, membuat kita lebih bahagia, berpikir positif, dan berumur panjang,” ungkapnya.
Kesuksesan acara ini menjadi pelecut semangat bagi Komunitas Sweet Memories untuk terus berkarya. Setelah BIP, mereka akan kembali menggelar lomba lagu religi dan buka puasa bersama di Bandung Electronic Center (BEC) pada 20 Maret 2025. Antusiasme yang tinggi terlihat dari 70 peserta yang telah mendaftar.
Sebagai penutup, panitia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat. “InsyaAllah, tahun depan kami ingin kembali mengadakan santunan anak yatim seperti sebelumnya,” ujar salah satu penyelenggara.
Dengan harmoni musik dan kebersamaan, acara ini membuktikan bahwa seni bukan hanya hiburan, tetapi juga jembatan kasih yang mempererat tali silaturahmi serta menghadirkan kebahagiaan bagi banyak orang. (Nuka)