Program Makan Gratis Resmi Bergulir: Fokus Perbaikan Gizi Pelajar dan Ibu Hamil
Jayantara-News.com, Jabar
Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat. Program ini dimulai pada 6 Januari 2025 dengan mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada pelajar melalui 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi.
Setiap SPPG bertugas menyiapkan dan mendistribusikan rata-rata 3.000 porsi makanan per hari, sehingga total sekitar 570.000 porsi makanan bergizi dibagikan setiap hari kepada pelajar di seluruh Indonesia.
Program MBG ini juga akan diperluas untuk mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Di wilayah DKI Jakarta, program untuk kelompok ini akan dimulai pada 9 Januari 2025. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa saat ini terdapat 4 SPPG di DKI Jakarta yang mendistribusikan makanan bergizi gratis ke 41 sekolah, dengan total 12.054 porsi per hari.
Program ini merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui perbaikan gizi. Pemerintah menargetkan program ini dapat menjangkau 15-20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. BGN akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini untuk memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan status gizi masyarakat. (Chepy)