KAI dan Pemprov Jabar Siap Reaktivasi Jalur KA Bersejarah: Pangandaran Punya 3 Terowongan Ikonik
Jayantara-News.com, Pangandaran
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mereaktivasi sejumlah jalur kereta api yang telah lama non-aktif. Program ini dinilai strategis untuk mendorong konektivitas antar wilayah sekaligus menggairahkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
Adapun jalur yang direncanakan untuk diaktifkan kembali meliputi lintas Cipatat–Padalarang, Banjar–Pangandaran, Bandung–Ciwidey, dan Garut–Cikajang.
Khusus di Kabupaten Pangandaran, sejumlah aset sejarah kereta api menjadi sorotan. Kepala Bidang Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Sugeng, mengungkapkan bahwa di wilayah Kecamatan Kalipucang terdapat tiga terowongan peninggalan era kolonial Belanda yang akan dilewati jalur Banjar–Pangandaran.
“Tiga terowongan tersebut adalah Terowongan Hendrik di Desa Kalipucang, Terowongan Wihelmina di Desa Bagolo, dan Terowongan Juliana di Desa Pamotan,” ujar Sugeng.
Ketiga terowongan ini tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga potensi besar sebagai destinasi wisata heritage berbasis transportasi. (Nana JN)