Alfamart dan Desa Cihanjuang Kolaborasi Perangi Stunting Melalui Program Bantuan Telur
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Dalam rangka mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, Alfamart bekerja sama dengan Pemerintah Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, meluncurkan program sosial bertajuk “Bantuan Telur untuk Anak Bangsa”. Inisiatif ini diresmikan di Balai Desa Cihanjuang pada awal 2025.
Melalui kampanye #SatuTelurSehari, Alfamart menargetkan pemberian satu butir telur setiap hari kepada anak-anak yang terindikasi mengalami stunting selama periode tiga hingga enam bulan. Program ini tidak hanya berfokus pada distribusi telur, tetapi juga mencakup edukasi gizi bagi para orang tua serta pemantauan rutin tumbuh kembang anak oleh tenaga kesehatan.
Sebanyak 40 anak dari Desa Cihanjuang tercatat sebagai penerima manfaat program ini. Bantuan diberikan secara gratis sebagai bentuk kontribusi Alfamart dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial Alfamart yang telah berjalan sejak 2024.
Acara peluncuran dihadiri oleh Camat Parongpong selaku Ketua TP PKK, Widi Lidiarni; Sekretaris Kecamatan Parongpong, A. Haris K.; perwakilan Dinas Kesehatan Kecamatan, Windi Agustina; serta Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma. Dari pihak Alfamart, ketua pelaksana program, Eliza, turut hadir.
Dalam sambutannya, perwakilan Alfamart menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan sosial, khususnya di bidang kesehatan anak.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Parongpong, A. Haris K., mengapresiasi kolaborasi sektor swasta dalam mendukung program pemerintah. Ia juga mengumumkan bahwa kegiatan lanjutan berupa pemeriksaan kesehatan anak akan dilakukan pada pekan berikutnya.
Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, menyampaikan apresiasi atas dukungan Alfamart dan berharap lebih banyak perusahaan terlibat dalam upaya serupa. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Desa Cihanjuang diharapkan dapat menjadi model penanganan stunting yang efektif untuk mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat dan kuat. (Nuka)