LAKSI Dukung Penuh Program Kopdes Merah Putih: Ikhtiar Hidupkan Kembali Ruh Koperasi Nasional
Jayantara-News.com, Jakarta
Cepatnya dinamika pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) menjadi bukti bahwa masyarakat, khususnya di pedesaan, merespons positif kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini dieksekusi secara konsisten oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, dengan menggandeng lintas kementerian, lembaga, serta para pemimpin pemerintah daerah.
Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menciptakan perputaran uang di daerah, membuka lapangan pekerjaan, serta menyediakan kebutuhan pokok dan alat kesehatan dengan harga yang lebih terjangkau. Ini merupakan langkah besar untuk membangun paradigma baru pembangunan yang berkeadilan, sekaligus menjadi solusi konkret terhadap persoalan kemiskinan di desa-desa.
Menanggapi progres tersebut, Koordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi, dalam keterangan pers di Jakarta menyampaikan apresiasi atas semangat pemerintah yang berhasil menghidupkan kembali ruh koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional.
> “Kami optimis program ini akan berjalan dengan baik sebagaimana harapan Presiden Prabowo. Dukungan rakyat terhadap pembentukan Kopdes Merah Putih sangat nyata, karena program ini diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, memperkuat ketahanan pangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Azmi.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan Kopdes Merah Putih diyakini mampu mempercepat pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi dari tingkat desa dan kelurahan.
Hingga kini, tercatat sudah lebih dari 70.000 unit Kopdes Merah Putih terbentuk di seluruh Indonesia. Hal ini tidak lepas dari arahan Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang mendorong percepatan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Kopdes Merah Putih juga diharapkan menjadi instrumen penting dalam mengurangi ketergantungan masyarakat pada tengkulak, rentenir, hingga pinjaman daring ilegal. Selain sebagai penopang ekonomi kerakyatan, Kopdes juga dapat memangkas rantai distribusi bantuan pemerintah dan kebutuhan pokok yang selama ini panjang dan tidak efisien.
Dukungan luas terhadap pembentukan Kopdes Merah Putih datang dari berbagai kalangan—pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat desa. Fakta ini menunjukkan bahwa Kopdes Merah Putih dipandang sebagai solusi nyata untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional dari akar rumput. (Red)