Kembangkan Kemandirian, 26 Warga Binaan Lapas Karawang Ikuti Pelatihan Pertanian Hortikultura
Jayantara-News.com, Karawang
Sebanyak 26 orang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang mengikuti pelatihan pertanian yang diselenggarakan oleh Taiwan Technical Mission (TTM) ICDF Karawang, Rabu (4/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan yang mencakup materi teknis hingga praktik langsung di lapangan. Dalam sesi ini, mereka dibekali keterampilan dasar tentang persemaian tanaman, pemisahan rumpun, dan teknik stek tanaman.
Kepala Lapas Karawang, Christo Toar, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara Lapas Karawang dan TTM. “Puji Tuhan, Warga Binaan yang mengikuti kegiatan pertanian ini bisa memperoleh ilmu dan pengalaman langsung dari pakar hortikultura, Mr. Liu,” ujarnya.
Di balik jeruji dan tembok tinggi, Lapas Karawang terus berupaya menggali potensi Warga Binaan melalui program pembinaan kemandirian, salah satunya di bidang pertanian hortikultura. Program ini juga memanfaatkan lahan kosong di area branggang sebagai kebun produktif.
Specialist Horticulture dari Taiwan Technical Mission, Mr. Liu, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini difokuskan pada pentingnya proses persemaian dan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif. “Jika pada pertemuan sebelumnya kita menitikberatkan pada persiapan lahan, kali ini peserta belajar menyiapkan bibit secara optimal dengan berbagai media dan metode,” jelasnya di sela kegiatan.
Pelatihan terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi outdoor dan sesi indoor. Sesi outdoor digelar di area branggang dengan praktik persemaian bibit edamame, kangkung, bayam, dan kedelai. Sementara itu, sesi indoor yang berlangsung di Aula Sahardjo membahas teknik pemisahan rumpun kucai, stek ubi daun, serta penyemaian bibit kailan dan terong ungu menggunakan media tanam tray tanah Lembang.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Wahyu Priyono, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan program berkelanjutan yang dilaksanakan secara kontinyu sebagai bagian dari kontribusi Lapas Karawang dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM RI di bidang pemasyarakatan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan Warga Binaan memperoleh keterampilan yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal hidup produktif usai menjalani masa pidana, sejalan dengan moto:
“Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat.” (DJ/Lapas Karawang)