Baru 3 Bulan Berdiri, KMP Desa Cileunyi Wetan Tembus Omzet Ratusan Juta per Bulan!
Jayantara-News.com, Kab. Bandung
Hanya dalam waktu 3 bulan sejak berganti nama dan status menjadi Koperasi Merah Putih (KMP), koperasi di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, mencatatkan omzet fantastis: Rp500 juta per bulan!
KMP Desa Cileunyi Wetan merupakan salah satu dari 103 koperasi yang diluncurkan secara nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025), secara daring.
Menurut Ketua KMP Dedi Nurendi, koperasi ini merupakan hasil transformasi dari koperasi lama bernama Citra Jaya Utama, yang awalnya hanya memiliki 30 anggota. Seiring adanya program nasional KMP, dilakukan rapat anggota untuk bergabung dalam gerakan Koperasi Merah Putih.
“Kami resmi menjadi KMP sejak April, dan dalam tiga bulan ini omzet langsung melesat hingga Rp500 juta/bulan,” tegas Dedi saat ditemui di Gerai Sembako KMP, Rabu (23/7).
Tak hanya itu, KMP Cileunyi Wetan juga telah menjalin kerja sama dengan KMP Rancabali (Gunung Tilu) dan RSUD Majalaya.
“Arahan Presiden jelas: koperasi harus dekat dengan rakyat dan putus rantai distribusi. Kami buktikan itu. Warga kini mudah mendapatkan gas dan pupuk murah lewat KMP,” ujarnya.
Dedi menegaskan, proses memperjuangkan ketersediaan pupuk murah melalui kios resmi bukan perkara gampang. Namun kini hasilnya nyata: pupuk tersedia, harga terjangkau, masyarakat terbantu.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak. Perizinan apotik yang semula lamban kini bisa diproses hanya dalam sehari, berkat penyederhanaan regulasi untuk KMP.
“Negara hadir. BRI jadi garda terdepan dengan menyediakan kantor dan mobil operasional. Begitu juga BUMN lain: Bulog, PT Gas, PT Pos. Ini bukan omong kosong!” tegasnya.
Pantauan Jayantara-News.com di lokasi, Gerai Sembako KMP di jalur strategis Jalan Raya Cileunyi–Sumedang tampak ramai didatangi warga. Selain sembako, gerai ini juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. (Dadang Yudi)