Bandung Barat Rayakan HUT ke-80 RI dengan Semangat Persatuan dan Kemajuan
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Kompleks Pemerintahan, Minggu (17/8). Ribuan peserta dari kalangan pelajar, Pramuka, aparatur sipil negara, organisasi masyarakat, serta pasukan TNI-Polri turut ambil bagian dalam prosesi yang berlangsung khidmat.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, Kejaksaan Negeri, Polres Cimahi, Dandim 0609, tokoh masyarakat, serta insan pers.
Prosesi upacara dimulai dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan Proklamasi Kemerdekaan. Suasana hening menyelimuti lapangan ketika Sang Saka Merah Putih dikibarkan, menghadirkan kembali semangat perjuangan para pahlawan bangsa.
Peringatan HUT RI ke-80 tahun ini mengangkat tema nasional: “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Bupati Jeje menegaskan, tema tersebut memiliki makna mendalam tentang arah perjuangan bangsa.
“Bersatu dan berdaulat berarti keberagaman kita justru menjadi fondasi persatuan. Rakyat sejahtera adalah cita-cita yang harus kita perjuangkan, karena kemerdekaan hanya bermakna apabila dapat dirasakan oleh seluruh rakyat tanpa terkecuali,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat inovasi dan daya saing agar Indonesia terus maju dan berdaya di kancah global.
Dalam amanatnya, Jeje mengaitkan pesan kemerdekaan dengan visi pembangunan daerah AMANAH: Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis.
“Pembangunan daerah harus mengedepankan iman dan takwa, kesiapan menghadapi tantangan zaman, serta kebersamaan dalam keberagaman,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi membangun Bandung Barat, mulai dari aparat keamanan, guru, petani, buruh, ASN, hingga pelaku UMKM.
Ia mengajak masyarakat menjadikan momentum kemerdekaan sebagai penguat semangat gotong royong. “Keberhasilan pembangunan tidak mungkin diraih tanpa kolaborasi semua pihak,” katanya.
Upacara ditutup dengan doa bersama untuk arwah para pahlawan serta keberkahan bangsa. Perayaan HUT ke-80 RI di Bandung Barat kemudian dilanjutkan dengan berbagai kegiatan rakyat, di antaranya lomba tradisional, karnaval, dan pertunjukan seni budaya. (Nuka)