DWP Kabupaten Bandung Barat Konsolidasikan Pemberdayaan Istri ASN
Jayanttara-News.com, Bandung Barat
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bandung Barat menggelar kegiatan konsolidasi bertema “Penguatan Kualitas Istri ASN Menuju Ketahanan Keluarga”. Acara yang dipimpin Ketua DWP KBB, Ny. Erni Ade Zakir, ini dihadiri puluhan anggota serta didampingi penasihat DWP KBB, Ny. Neneng Nurul Sa’adah.
Kegiatan tersebut bertujuan membekali istri ASN dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi tantangan era digitalisasi, literasi keuangan, serta tuntutan profesionalisme modern.
Materi utama konsolidasi menyoroti pemahaman Panca Dharma Wanita yang mencakup lima peran strategis perempuan: istri pendamping suami, ibu rumah tangga, penerus keturunan sekaligus pendidik anak, pencari nafkah tambahan, serta warga negara yang aktif berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Konsep ini menekankan pentingnya keseimbangan peran domestik dan publik, sehingga istri ASN tidak hanya mengelola rumah tangga, tetapi juga mendukung karier suami serta berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Sekretaris DWP KBB, Ny. Marlina Andi Iriana, turut menyampaikan panduan etika berbusana yang mencakup penggunaan seragam resmi, busana muslimah, batik nasional, dan pakaian olahraga dengan standar teknis tertentu. Panduan ini dinilai sebagai bagian dari profesionalisme dan identitas organisasi, sekaligus mencerminkan penghargaan terhadap keberagaman budaya dan nilai luhur.
Aspek pemberdayaan ekonomi diperkuat melalui presentasi produk tabungan My Goals dari Bank BJB Padalarang oleh Diva Direja. Produk ini menawarkan fasilitas hingga 10 rekening untuk berbagai tujuan, seperti pendidikan anak, liburan keluarga, dan persiapan pensiun, lengkap dengan layanan mobile banking yang mendukung literasi keuangan anggota.
Kemajuan teknologi juga diadopsi melalui sistem e-reporting nasional yang dipaparkan Endah Yulianti. Sistem ini memungkinkan transparansi sekaligus monitoring kegiatan DWP di seluruh Indonesia. DWP Kabupaten Bandung Barat sendiri berhasil meraih prestasi membanggakan, yakni peringkat kedua di Jawa Barat berdasarkan evaluasi bulanan aktivitas pelaporan dan kerja sama dengan kecamatan.
Melalui konsolidasi ini, DWP KBB menegaskan komitmennya dalam membangun ketahanan keluarga ASN yang kuat secara ekonomi, berkarakter, dan berintegritas. Dengan menggabungkan nilai-nilai tradisional dan kemajuan modern, para istri ASN dipersiapkan menjadi agen perubahan yang proaktif membangun generasi mendatang sekaligus berkontribusi bagi terwujudnya Indonesia yang maju dan berkarakter. (Nuka)