Bupati Pangandaran Ditunggu Gebrakannya: Cantik, Cerdik, dan Berpihak pada Rakyat
Jayantara-News.com, Pangandaran
Akhir-akhir ini, Kabupaten Pangandaran menjadi sorotan publik. Kasus dugaan korupsi pada sistem ticketing pintu masuk objek wisata andalan daerah ini tengah ditangani oleh Polres Pangandaran.
Publik menanti penyelesaian yang cepat dan tuntas agar kepercayaan masyarakat tidak luntur. Terlebih lagi, muncul dugaan adanya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kondisi ini menjadi tantangan bagi Bupati Pangandaran untuk mendorong aparat penegak hukum menuntaskan kasus tersebut.
Heru Ismu Kuntadi, ST, salah seorang pendiri Forum Diskusi Masyarakat Pangandaran (Fokus Mapan), menegaskan bahwa seorang bupati merupakan pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat. Karena itu, sudah seharusnya ia berdiri di barisan terdepan membela kepentingan masyarakat tanpa terpengaruh intervensi pihak mana pun.
Harapan tersebut ia tujukan kepada Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami. Heru percaya, sosok pemimpin perempuan ini tidak hanya dikagumi karena parasnya yang cantik, tetapi juga karena kecerdikannya dalam mengambil keputusan strategis.
“Beliau pasti memiliki langkah jitu untuk mengungkap siapa dalang di balik kasus ini. Jika bupati lebih pro rakyat, masalah ini akan menemukan titik terang,” ujar Heru penuh keyakinan.
Heru juga mengingatkan bahwa seorang bupati bukanlah milik partai politik atau kelompok tertentu yang mengantarkannya ke kursi kekuasaan, melainkan milik seluruh rakyat. Masyarakat tidak peduli siapa yang membiayai kampanye atau siapa yang paling sering hadir di rumah dinas. Yang diinginkan rakyat hanyalah pelayanan yang cepat, kebijakan yang adil, dan kehadiran pemimpin di saat mereka membutuhkan.
Di tengah pusaran isu yang berkembang, publik menunggu gebrakan nyata dari sang bupati. Harapan itu terangkum dalam satu kalimat sederhana namun sarat makna: “Bupatiku yang Cantik, Bupatiku yang Cerdik.” (Red)