Kebersamaan Warga Meriahkan Milangkala ke-175 Desa Cigugur Girang
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Suasana meriah menyelimuti Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, dalam perayaan Milangkala ke-175. Dengan mengusung tema “Akur Sauyunan Makmur Kamasyur”, kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan warga sekaligus ajang pelestarian budaya Sunda.
Kepala Desa Cigugur Girang, Priyana, S.E., M.IP., menegaskan bahwa perayaan ini tidak semata-mata hiburan.
> “Kami ingin acara ini menjadi sarana memperkuat nilai agama sekaligus melestarikan seni Sunda di tengah perkembangan zaman,” ujarnya.
Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari, menghadirkan berbagai kesenian tradisional, seperti kuda lumping, jaipongan, pencak silat, hingga tarian sisingaan. Sejumlah paguyuban seni lokal turut tampil memukau, di antaranya Galuh Pusaka, Lingkung Seni Cakar Buana, dan Buyut Sunda. Hiburan musik tanjidor serta band Fily Kurcaci menambah semarak suasana.
Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah penyerahan Surat Keputusan Desa kepada empat kelompok seni, yaitu Cakar Buana, Pusaka Sauyunan, Buyut Sunda, dan Putra Sabilulungan. Langkah ini sebagai bentuk legalisasi dan pengakuan pemerintah desa terhadap eksistensi mereka.
> “Dengan legalisasi, kami berharap kelompok seni dapat memperoleh dukungan anggaran desa di masa mendatang,” kata Priyana.
Selain pelestarian seni budaya, Milangkala ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sekitar 150 pelaku UMKM ikut ambil bagian, mulai dari kuliner khas seperti seblak dan bakso, hingga kerajinan tangan berbahan bambu. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah anyaman bambu bergambar naga yang digenggam Garuda, hasil kreasi pemuda RW 8 Kampung Sinang Palay, yang sebelumnya sempat dipamerkan di tingkat nasional.
Ketua panitia, Yuli Yandi, menyampaikan rasa puasnya atas antusiasme warga.
> “Selain mempererat kebersamaan, acara ini juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan UMKM,” jelasnya.
Aparat keamanan turut hadir untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman dan tertib. Bhabinkamtibmas Brigadir Polisi Kepala Rizwan menegaskan komitmennya menjaga situasi kondusif. Hadir pula Finalis Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat mewakili Kecamatan Parongpong, Danella Jacinda, yang sempat berfoto bersama Kepala Desa.
Di lapangan, warga tampak larut dalam euforia. Umbul-umbul dan bendera merah putih menghiasi arena, anak-anak bermain di wahana sederhana, sementara aroma kuliner menggoda pengunjung. Perayaan Milangkala ini menegaskan bahwa budaya, kebersamaan, dan gotong royong tetap menjadi identitas kuat masyarakat Desa Cigugur Girang. (Nuka)