Dari Secangkir Kopi Hitam, Lahir “Fokus Mapan” sebagai Wadah Aspirasi Masyarakat Pangandaran
Jayantara-News.com, Pangandaran
Sabtu, 12 Juli 2025, menjadi momen bersejarah bagi sejumlah tokoh muda di Kabupaten Pangandaran. Nama-nama seperti Heri Supriadi, Dedi Hartoyo, Heru Ismu Kuntadi, Nurzaman, Tedi Yusnanda N., Abas Baskara, Irma Purnama Sari, dan Evi Nuf berkumpul dalam suasana santai. Awalnya, mereka hanya ingin menikmati secangkir kopi hitam sembari berbincang ringan.
Namun, dari obrolan sederhana itu, lahirlah gagasan besar yang diwujudkan dalam bentuk wadah bernama Forum Diskusi Masyarakat Pangandaran (Fokus Mapan). Forum ini resmi dibentuk pada hari yang sama sebagai sarana bertukar pikiran, menjalin kebersamaan, sekaligus mendorong lahirnya ide-ide positif demi kemajuan masyarakat Pangandaran.
Meski baru beberapa bulan berdiri, Fokus Mapan telah berhasil menarik banyak simpatisan untuk bergabung. Jumlahnya terus bertambah seiring meningkatnya antusiasme masyarakat Pangandaran yang ingin berkontribusi dan terlibat aktif dalam forum ini.
Langkah awal Fokus Mapan cukup berani, yakni mengawal dugaan kasus korupsi tiket masuk objek wisata Pangandaran. Sejumlah audiensi telah dilakukan, mulai dengan para ketua partai politik, anggota DPRD, Inspektorat, hingga Polres Pangandaran. Bahkan, menurut rencana, pada pekan depan Fokus Mapan akan melakukan audiensi langsung dengan Bupati Pangandaran untuk menyampaikan aspirasi sekaligus mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan daerah.
Heri Supriadi, penggagas Fokus Mapan, mengungkapkan:
> “Kami lahir dari obrolan sederhana sambil menikmati kopi hitam. Tetapi dari kesederhanaan itu, kami ingin membawa perubahan nyata bagi Pangandaran. Fokus Mapan hadir bukan sekadar forum diskusi, melainkan juga wadah perjuangan agar suara masyarakat bisa tersampaikan dan setiap kebijakan dapat diawasi bersama.”
Dengan semangat kebersamaan yang berawal dari secangkir kopi, para pendiri Fokus Mapan berharap forum ini dapat menjadi ruang terbuka bagi siapa pun yang ingin menyampaikan aspirasi, berbagi gagasan, serta menghadirkan solusi nyata bagi berbagai persoalan sosial, budaya, maupun pembangunan di Pangandaran.
Ke depan, Fokus Mapan menargetkan berbagai kegiatan produktif, mulai dari diskusi rutin, kajian tematik, hingga aksi nyata di tengah masyarakat. Seluruh program ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan Pangandaran yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. (Adipati JN)