Ngamprah Juara Voli Putri KBB 2025, DPRD Resmikan Gedung Baru sebagai “Rumah Rakyat” dan Pusat Sportivitas
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Final Turnamen Voli Putri Antar Kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2025 menghadirkan drama lima set yang memukau penonton. Diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, partai puncak yang digelar di halaman Gedung DPRD KBB pada Kamis (7/8/2025) ini mempertemukan tim Kecamatan Ngamprah dan Kecamatan Lembang.
Pertandingan berlangsung sengit. Ngamprah unggul di set pertama 25–21, namun Lembang membalas 25–14 di set kedua. Set ketiga kembali menjadi milik Ngamprah 25–19, tetapi Lembang memaksa laga berlanjut ke set penentuan setelah menang tipis 25–23 di set keempat. Pada set kelima, Ngamprah tampil dominan dan menutup laga 15–8, sekaligus memastikan gelar juara pertama.
“Ini awal yang baik. Selain memperkenalkan Gedung DPRD sebagai rumah rakyat, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan penjaringan bakat olahraga,” ujar Ketua DPRD KBB, Muhammad Mahdi, usai menyerahkan hadiah juara pertama senilai Rp5 juta kepada tim Ngamprah.
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, mengaku bangga atas prestasi timnya.
“Kami berjuang sejak babak awal, dan ini adalah buah kerja keras luar biasa. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi,” ujarnya.
Kecamatan Lembang yang tampil gigih hingga lima set harus puas di posisi runner-up dengan hadiah Rp4 juta yang diserahkan anggota DPRD, Asep Dedi. Meski begitu, kebanggaan tetap ada, apalagi salah satu pemain mereka, Anggita, dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) atau Pemain Terbaik dengan hadiah Rp1 juta.
“Semangat mereka luar biasa, dan Anggita layak mendapat apresiasi,” kata Ibu Maya, Ketua TP PKK Kecamatan Lembang.
Juara ketiga diraih Kecamatan Padalarang (Rp3 juta), disusul Kecamatan Batujajar sebagai juara harapan (Rp2 juta). Hadiah diserahkan masing-masing oleh anggota DPRD Pither Tjuandis dan Amung Ma’ruf.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang sportivitas, tetapi juga simbol keterbukaan DPRD KBB kepada masyarakat. Gedung DPRD yang baru kini resmi difungsikan sebagai ruang publik, termasuk arena olahraga, untuk warga Bandung Barat. (Nuka)