Dari Desa ke Dunia: Sale Pisang Kukus Sindangbarang Cilacap Tembus Pasar Internasional
Jayantara-News.com, Karangpucung, Cilacap
Siapa sangka, sebuah festival UMKM di Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, mampu melahirkan kisah sukses yang mendunia. Dalam ajang Festival UMKM Jambore Desa Wisata yang digelar pada 18 Agustus 2025, produk sale pisang kukus dari Desa Sindangbarang berhasil mencuri perhatian.
Produk olahan khas dari tangan kreatif Kyai Mahwub ini bahkan telah menembus pasar internasional, dengan pemasaran yang sudah merambah ke Singapura dan Brunei Darussalam.
Festival UMKM tersebut menjadi wadah bagi 12 pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan produk unggulan masing-masing. Selain sale pisang kukus, turut dipamerkan produk potensial lainnya seperti pisang kering, keripik ketela, dan cinplung ketela nira. Semua produk diolah dari hasil bumi murni, mencerminkan kekayaan alam Desa Sindangbarang.
Namun, di balik kesuksesan itu, para pelaku UMKM masih menghadapi tantangan besar. Kepala Desa Sindangbarang, Rusilam, menyebutkan bahwa kendala utama yang dihadapi adalah permodalan.
“Setiap UMKM membutuhkan modal yang memadai, setidaknya sekitar Rp250 juta, agar bisa berkembang secara mandiri tanpa harus bergantung pada pinjaman,” ujar Rusilam.
Ia berharap adanya sinergi dari berbagai pihak untuk mendukung pengembangan UMKM, mengingat pemerintah desa belum sepenuhnya mampu memberikan bantuan maksimal.
Ke depan, produk-produk UMKM Sindangbarang akan diverifikasi dan dipasarkan melalui Pasar Baru Purbayasa, yang akan dijadikan pusat UMKM dan kuliner desa. Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan lebih luas bagi produk lokal untuk semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kisah sukses sale pisang kukus ini menjadi bukti nyata bahwa produk lokal dengan kualitas, inovasi, dan ketekunan dapat bersaing di pasar global. (Yung)