Berkedok Touring di Jam Kerja, Kepala Kemenag Pangandaran DIKECAM, Cecep: Menteri Agama Harus Turun Tangan!
Jayantara-News.com, Pangandaran
Kegiatan touring yang dilakukan Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran dan jajarannya pada jam kerja menuai kecaman keras dari publik. Seorang tokoh masyarakat, Cecep Nurhidayat, menilai tindakan itu tidak etis dan jelas melanggar aturan kepegawaian.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kemenag Pangandaran, H. Yayan Herdiana, membantah tudingan tersebut. Ia mengklaim bahwa touring itu merupakan bagian dari pembinaan pegawai serta rapat koordinasi Madrasah 2025.
Baca berita sebelumnya:
Plesiran di Jam Kerja, Kemenag Pangandaran Disorot!: Tinggalkan Umat Demi Touring
Namun, Cecep Nurhidayat tidak tinggal diam. Ia menegaskan bahwa alasan tersebut sama sekali tidak masuk akal.”Ini jelas bentuk penyalahgunaan wewenang dan ketidakdisiplinan! Touring di jam kerja diklaim sebagai pembinaan pegawai? ASN digaji negara untuk bekerja, bukan bersenang-senang di jalanan,” tegas Cecep.
Ia juga mempertanyakan transparansi kegiatan tersebut. Jika memang benar bertujuan untuk rapat koordinasi, seharusnya ada mekanisme yang jelas, termasuk notulen rapat, daftar hadir, serta hasil keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Kalau ini memang rapat, mana buktinya? Jangan sampai ini hanya akal-akalan untuk menghindari kritik publik,” tambahnya.
Sejumlah masyarakat dan pemerhati kebijakan publik turut mendesak adanya klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak berwenang. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Kemenag Pangandaran terkait desakan tersebut. (Gayatrie)