Gagal Masuk Terowongan, Kereta Api di Jember Viral: Kenapa Bisa Tak Muat?
Jayantara-News.com, Jember
Video yang menunjukkan momen rangkaian gerbong kereta api terhambat di sebuah terowongan di Silo, Jember, menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 33 detik itu, terlihat gerbong kereta yang tidak dapat melanjutkan perjalanan karena bodinya terlalu mepet dengan dinding terowongan. Akibatnya, rangkaian kereta harus bergerak sangat perlahan, bahkan sempat tertahan di pintu masuk terowongan.
Menurut informasi yang beredar, insiden ini diduga terjadi akibat dimensi gerbong yang tidak sesuai dengan spesifikasi terowongan. Beberapa warganet mempertanyakan, bagaimana perencanaan dan pengawasan operasional kereta api hingga situasi seperti ini bisa terjadi.
Penyebab Dugaan:
1. Ketidaksesuaian Dimensi Gerbong: Kemungkinan besar dimensi gerbong baru tidak dihitung dengan teliti terhadap ukuran terowongan lama, yang mungkin merupakan peninggalan zaman kolonial.
2. Kurangnya Simulasi Sebelum Operasional: Seharusnya uji coba dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan semua rangkaian dapat melewati rute dengan aman.
Hingga kini, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Namun, sejumlah pihak mendesak PT KAI untuk segera melakukan evaluasi, baik dari segi teknis maupun manajerial, guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Keterlambatan perjalanan kereta api tentu mengakibatkan ketidaknyamanan bagi penumpang dan kerugian bagi operator.
Kejadian seperti ini menimbulkan kekhawatiran publik terhadap keselamatan transportasi massal.
Netizen menyerukan agar pihak terkait segera memberikan klarifikasi, sekaligus menyelesaikan masalah infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai. Modernisasi transportasi kereta api harus diimbangi dengan perhatian terhadap infrastruktur lama agar kejadian serupa tidak terulang.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya koordinasi antara perencanaan transportasi dan kondisi di lapangan. Insiden kecil bisa menjadi pelajaran besar untuk peningkatan kualitas layanan kereta api nasional. (Chep)