Jabar Harus Bersih dari Tambang Ilegal: Dedi Mulyadi Siap Sikat Habis!
Jayantara-News.com, Jabar
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa ia tidak gentar menghadapi pelaku penambangan ilegal di wilayah Jawa Barat. Dalam pernyataannya, Dedi menekankan pentingnya keberanian seorang pemimpin dalam menindak aktivitas ilegal yang merugikan negara dan merusak lingkungan. “Kalau penuh rasa takut, jangan jadi pemimpin. Di rumah saja,” ujarnya tegas.
Dedi juga mengungkapkan rencananya untuk menggunakan pendekatan hukum yang tegas dalam memberantas penambangan ilegal. Selain menerapkan Undang-Undang Pertambangan, ia berencana menggunakan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap para pelaku. Hal ini dikarenakan mereka tidak membayar pajak selama bertahun-tahun dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. “Tambang ilegal harus bersih. Pendekatannya bukan hanya undang-undang pertambangan, kita ingin melakukan pendekatan UU Tipikor,” jelas Dedi.
Selain penegakan hukum, Dedi menekankan pentingnya proses pemulihan lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal. Ia menyatakan akan menghitung biaya yang diperlukan untuk merehabilitasi area yang terdampak. “Kita harus merecovery lagi. Saya nanti akan hitung itu, berapa ratus miliar atau berapa triliun sih recovery yang diperlukan untuk melakukan recovery terhadap berbagai dampak dari penambangan ilegal,” ujarnya.
Sebelumnya, Dedi telah melakukan inspeksi ke beberapa lokasi tambang ilegal, termasuk di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, dan Desa Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Ia menemukan bahwa izin operasi tambang-tambang tersebut telah habis masa berlakunya dan aktivitasnya telah merugikan negara hingga triliunan rupiah.
Dedi menegaskan komitmennya untuk membersihkan Jawa Barat dari praktik penambangan ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (Goes)
Simak videonya: KDM: Jabar Harus Bersih dari Tambang Ilegal!!!