Mengapa Sektor Pertanian Sangat Penting
JAYANTARA NEWS, Banyumas
Sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan perekonomian suatu negara. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian domestik. Peran tersebut tercermin dari kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB). Kontribusi tersebut sebesar 13,08 persen dan merupakan terbesar kedua setelah industri pengolahan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa sektor pertanian sangat vital:
1. Sumber Pangan Utama
Pertanian adalah sumber utama makanan bagi populasi dunia. Produk-produk pertanian seperti padi, jagung, sayuran, buah-buahan, daging, dan susu menjadi kebutuhan pokok yang menopang kehidupan sehari-hari. Tanpa sektor pertanian yang kuat, ketahanan pangan sebuah negara akan terancam, yang bisa mengakibatkan kelaparan dan ketidakstabilan sosial.
2. Kontributor Utama Ekonomi
Di banyak negara, terutama negara berkembang, pertanian merupakan tulang punggung perekonomian. Sektor ini menyumbang bagian signifikan dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menjadi sumber mata pencaharian utama bagi jutaan orang, terutama di daerah pedesaan. Ekspor hasil pertanian juga menghasilkan devisa yang penting bagi negara.
“Lapangan usaha utama yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB salah satunya sektor pertanian, dimana pertumbuhannya mencapai 1,30 persen dan distribusinya sebesar 11,53 persen,” ujar Amalia dalam berita resmi statistik, Senin, 5 Februari 2024 lalu.
3. Lapangan Kerja yang Luas
Pertanian menyediakan lapangan kerja bagi jutaan orang di seluruh dunia. Mulai dari petani, pekerja di lahan, hingga sektor pengolahan dan distribusi produk pertanian, sektor ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, terutama di daerah pedesaan. Dengan demikian, sektor pertanian berperan dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
4. Penggerak Sektor Industri
Hasil pertanian menjadi bahan baku bagi banyak industri seperti industri makanan, tekstil, farmasi, dan energi. Sektor-sektor industri ini sangat bergantung pada pasokan bahan baku dari pertanian untuk memproduksi barang yang kita gunakan sehari-hari. Pertanian juga berkontribusi pada pengembangan bioenergi yang semakin populer sebagai sumber energi terbarukan.
5. Peran dalam Ketahanan Pangan dan Gizi
Pertanian yang berkelanjutan dan produktif membantu memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk seluruh populasi. Selain itu, keragaman dalam produksi pangan membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga penting dalam melawan malnutrisi dan masalah kesehatan terkait kekurangan gizi.
6. Pembangunan Pedesaan
Pertanian menjadi salah satu motor penggerak pembangunan di daerah pedesaan. Dengan adanya pertanian yang maju dan produktif, pembangunan infrastruktur seperti jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan di daerah pedesaan juga ikut terdorong. Sektor pertanian yang berkembang juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Pemerintah pun memberikan perhatian khusus pada musim tanam tahun 2024, sebanyak 14,3 juta petani mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 5,2 juta ton. Untuk mengatasi potensi kekurangan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk menambah anggaran sebanyak Rp.14 triliun atau sebanyak 2,5 juta ton pupuk bersubsidi, (dilansir dari laman kemenkeu.go.id, 05 Februari 2024).
7. Konservasi Lingkungan dan Keberlanjutan
Jika dikelola dengan benar, sektor pertanian dapat mendukung konservasi lingkungan. Teknik-teknik pertanian berkelanjutan, seperti pertanian organik dan agroforestri, membantu menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi deforestasi, dan memperbaiki kualitas tanah serta air. Ini penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
8. Stabilitas Sosial dan Politik
Ketahanan pangan yang kuat, yang didukung oleh sektor pertanian yang produktif, membantu menjaga stabilitas sosial dan politik. Krisis pangan sering kali menjadi pemicu ketegangan sosial, kerusuhan, bahkan konflik di beberapa wilayah. Pertanian yang kuat membantu mengurangi risiko ketidakstabilan tersebut dengan memastikan pasokan makanan yang cukup.
9. Peran dalam Budaya dan Tradisi
Di banyak komunitas, pertanian tidak hanya berfungsi sebagai aktivitas ekonomi tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya dan tradisi. Berbagai festival, ritual, dan kebiasaan sosial sering kali berpusat pada siklus pertanian. Dengan demikian, pertanian memainkan peran dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.
10. Menghadapi Tantangan Global
Dengan meningkatnya populasi global dan perubahan iklim, pertanian menjadi kunci untuk menghadapi tantangan masa depan seperti peningkatan kebutuhan pangan, kelangkaan air, dan pemanasan global. Pertanian yang inovatif, seperti pertanian cerdas berbasis teknologi, sistem irigasi efisien, dan teknik pertanian vertikal, menjadi solusi potensial untuk tantangan tersebut.
Pertanian sangat penting karena tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar manusia akan pangan, tetapi juga mendukung perekonomian, menciptakan lapangan kerja, berperan dalam pembangunan pedesaan, dan menjaga keseimbangan lingkungan. Sektor ini adalah fondasi dari banyak aspek kehidupan dan berkontribusi besar terhadap stabilitas sosial, ekonomi, dan keberlanjutan global. (Ahdiyat)