Siltap Tertahan 3 Bulan, Perangkat Desa Pandeglang Kepung Kantor BPKD!
Jayantara-News.com, Pandeglang
Ratusan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pandeglang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, Senin (17/2/2025). Mereka menuntut pembayaran penghasilan tetap (siltap) yang sudah tertunda selama tiga bulan.
Pantauan di lokasi menunjukkan massa yang datang dari berbagai desa di Pandeglang berorasi secara bergantian. Tak hanya itu, dalam luapan kekecewaan, mereka melemparkan sampah plastik ke arah gedung BPKD sebagai simbol protes atas kebijakan pemerintah yang dinilai abai terhadap kesejahteraan perangkat desa.
“Kami di sini menuntut keadilan! Siltap sudah tiga bulan tidak dibayarkan. Kami bekerja untuk desa, tetapi hak kami malah terabaikan!” seru salah satu orator aksi dengan nada tinggi.
Demonstran juga mendesak perwakilan Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk menemui mereka dan memberikan penjelasan terkait keterlambatan pembayaran gaji. Namun hingga siang hari, belum ada perwakilan resmi yang menemui massa aksi, memicu ketegangan di lokasi.
Hingga berita ini ditulis, situasi di depan kantor BPKD Pandeglang masih dipenuhi ratusan perangkat desa yang bertahan dengan tuntutan mereka. Mereka berjanji akan terus melakukan aksi hingga ada kepastian terkait pembayaran hak mereka.
Aksi ini mencerminkan keresahan perangkat desa di berbagai daerah yang kerap menghadapi keterlambatan pembayaran gaji. Apakah ini hanya soal teknis anggaran, atau ada masalah lebih besar dalam pengelolaan keuangan daerah? (Red)