Sungai Kadal Meteng Makin Dangkal, Petani Menjerit, Banjir Mengancam!
Jayantara-News.com, Patimuan
Pendangkalan Sungai Kadal Meteng di Blok Gebangragas, Desa Purwodadi, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, kian mengkhawatirkan. Aliran sungai yang tersendat akibat tumpukan lumpur, sampah, serta pertumbuhan liar eceng gondok, semakin menyulitkan warga, terutama petani yang menggantungkan hidup pada aliran sungai untuk irigasi sawah mereka.
Saat ditemui Jayantara-News.com di kantornya pada Selasa (11/2/2025), Kepala Desa Purwodadi, Naslam Suarno, menegaskan bahwa normalisasi sungai, khususnya pengerukan sedimentasi, sangat mendesak dilakukan untuk mencegah bencana yang lebih besar.
“Kami berharap pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) segera turun tangan untuk melakukan pengerukan dan perbaikan aliran sungai. Jika dibiarkan terlalu lama, dampaknya bisa lebih luas, termasuk meningkatnya risiko banjir saat musim hujan,” ujar Naslam.
Selain ancaman banjir, warga juga mengeluhkan bau busuk akibat penumpukan sampah dan lumpur di dasar sungai. Tak sedikit yang khawatir kondisi ini bisa memicu wabah penyakit akibat pencemaran air yang semakin parah.
Mengingat pentingnya peran Sungai Kadal Meteng bagi masyarakat, khususnya para petani, Dinas Lingkungan Hidup dan BBWS diharapkan segera meninjau lokasi dan menyusun rencana normalisasi yang konkret. Warga pun menyatakan kesiapannya untuk turut serta dalam upaya ini demi menjaga kelancaran aliran sungai dan kesejahteraan bersama. (Adipati JN)