Tarhib Ramadhan: Cahaya Persatuan untuk Palestina Merdeka
Jayantara-News.com, Jabar
Sejumlah masyarakat Bandung menggelar aksi Tarhib Ramadhan dengan konvoi dari PUSDAI Jawa Barat hingga Gedung Merdeka. Aksi ini diinisiasi oleh tiga elemen utama, yaitu Majelis Ormas Islam (MOI) Jawa Barat, Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL), dan Forum Jawa Barat Peduli Palestina (FJPP). Tak kurang dari 30 harakah dan komunitas yang tergabung dalam tiga elemen tersebut turut serta dalam kegiatan ini.
Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari seruan Intifadhah Global, merespons momentum gencatan senjata di Gaza, serta menolak rencana Donald Trump yang ingin merelokasi warga Gaza. Momen ini sekaligus menjadi bagian dari Tarhib Ramadhan, sehingga tema utama aksi adalah “Ramadhan Tiba, Palestina Merdeka.”
Selain itu, aksi ini juga bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada umat, mengajak persatuan, serta memperkuat solidaritas menjelang bulan suci Ramadhan. Peserta aksi diimbau untuk menjaga ketenangan dan menciptakan suasana yang kondusif di Kota Bandung.
Konvoi dimulai dari PUSDAI Jawa Barat pukul 07.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB, dengan orasi di beberapa titik, yaitu Gedung Sate, BIP, dan Gedung Merdeka. Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai agenda, di antaranya:
Sosialisasi Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
Gimik teatrikal tentang boikot produk yang mendukung penjajahan Israel (oleh Kang Dani & tim).
Pelelangan lukisan karya Lukman Nulhakim sebagai bentuk kontribusi dalam penggalangan dana kemanusiaan dan solidaritas bagi pejuang serta pengungsi Gaza.
Pernyataan sikap dari MOI, ABABIL, dan FJPP, yang dibacakan oleh Korlap Aksi, Ustadz H. M. Roinul Balad, dan diikuti oleh seluruh pimpinan harakah serta komunitas peserta aksi.
Pernyataan Sikap Aksi
1. Menolak rencana Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza dan menguasai wilayahnya.
2. Mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk terus memboikot produk yang berafiliasi dan mendanai tentara Israel.
3. Menyerukan kepedulian terhadap Palestina hingga merdeka serta mendukung pemulihan Gaza.
4. Menolak segala bentuk normalisasi hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel, yang telah melakukan genosida dan kejahatan kemanusiaan secara terang-terangan.
5. Mendorong pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo agar lebih aktif mengkampanyekan dan mewujudkan kemerdekaan Palestina di tingkat regional maupun internasional.
6. Mendukung perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel hingga Palestina benar-benar merdeka.
7. Mendesak Mahkamah Internasional untuk segera menangkap dan mengadili Benjamin Netanyahu serta para penjahat perang lainnya demi mewujudkan perdamaian dunia.
Semoga aksi ini menjadi ladang amal, memperkuat persaudaraan, serta membawa berkah di bulan suci Ramadhan. Palestina harus merdeka, dan kita akan terus berjuang. (@asepkw)