Legenda Dewi Sekartaji: Cahaya Cinta di Balik Tirai Takdir
Negeri Jayantara –
Di kerajaan Daha, hiduplah seorang putri jelita bernama Dewi Sekartaji. Kecantikannya tersohor hingga ke pelosok negeri, begitu pula kelembutan dan kebijaksanaannya. Hatinya telah lama terpaut pada Raden Panji Asmarabangun, pangeran tampan dari Kerajaan Kahuripan. Mereka telah dijodohkan, dan pernikahan mereka akan menjadi simbol persatuan dua kerajaan besar.
Namun, takdir berkata lain. Iri hati dan ambisi politik membuat pernikahan mereka terhalang. Sang raja Daha, ayah Dewi Sekartaji, termakan hasutan dari pihak yang ingin merebut takhta. Suatu malam, Dewi Sekartaji pun dipaksa meninggalkan istana. Dengan pakaian sederhana, ia berkelana tanpa arah, menyembunyikan identitasnya.
Di sisi lain, Raden Panji Asmarabangun tak tinggal diam. Ia mendengar kabar tentang hilangnya Dewi Sekartaji dan bersumpah akan menemukannya. Dengan menyamar sebagai rakyat biasa, ia berkelana ke desa-desa, mencari sang pujaan hati.
Dalam perjalanan panjangnya, Dewi Sekartaji akhirnya tiba di sebuah desa kecil dan hidup di antara rakyat jelata. Ia dikenal sebagai Endang Rara Smara, gadis baik hati yang menolong sesama. Sementara itu, Raden Panji Asmarabangun juga tiba di desa yang sama, menyamar sebagai pemuda sederhana bernama Joko Wandiro.
Takdir mempertemukan mereka kembali, meskipun dalam keadaan berbeda. Tanpa mengenali satu sama lain, mereka mulai jatuh cinta lagi, bukan karena status atau janji kerajaan, melainkan karena ketulusan hati.
Hingga suatu hari, identitas mereka terungkap. Penduduk desa yang mengenali tanda kebangsawanan mereka menceritakan kebenaran yang tersembunyi. Raden Panji Asmarabangun akhirnya membawa Dewi Sekartaji kembali ke istana, mengungkap segala intrik yang memisahkan mereka.
Kerajaan pun bersatu kembali, dan cinta mereka akhirnya berlabuh dalam sebuah pernikahan yang meriah. Kisah mereka menjadi legenda yang diceritakan turun-temurun sebagai simbol cinta sejati yang melewati berbagai rintangan.
Kisah cinta Dewi Sekartaji dan Raden Panji Asmarabangun merupakan bagian dari sastra Panji, cerita rakyat yang berkembang di Jawa dan bahkan hingga ke luar negeri seperti Thailand dan Kamboja. Legenda ini menjadi inspirasi dalam berbagai kesenian, mulai dari wayang, tari, hingga sastra klasik. (Permadhi)