Sentiong Memanggil Pulang: Sebait Rindu dalam Balutan Syawal
Jayantara-News.com, Jakarta
Udara pagi itu tak sekadar menyapa, tapi menghangatkan hati yang lama tak bersua. Di bawah langit cerah Minggu (6/4/2025), RW 07 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu sebuah pertemuan yang membasuh rindu: Halal Bihalal dan silaturahmi warga serta para perantau yang pernah mengukir kisah di Sentiong tercinta.
Disusun dalam kesederhanaan, namun sarat makna, acara ini bak benang-benang halus yang menyulam kenangan menjadi jalinan kebersamaan. Dadi M. Toyib, atau lebih dikenal dengan nama panggung Dadi Rana, mantan pedangdut era Rhoma Irama, yang kini meniti jalan sunyi sebagai guru ngaji di Gabus, Bekasi, menyampaikan harapan lembut dari relung hatinya.
“Kami ingin menjaga api kebersamaan tetap menyala, agar kenangan dan hubungan sesama warga Sentiong tidak lekang oleh waktu,” ucap Dadi Rana, matanya berkaca, suaranya menggema lirih dalam keheningan yang penuh makna.
Keindahan pagi semakin semarak saat suara merdu Fenty Nur mengalun, membawakan tembang-tembang bertema Hutan Bambu karya Budi Gani, mengiringi langkah-langkah hati yang berusaha mendekat. Tak ketinggalan, tausiyah lembut nan menggugah dari Kyai Musik Jhon Dayat, musisi legendaris yang pernah menghiasi dunia hiburan tanah air, menghangatkan suasana, menyentuh sisi spiritual pertemuan ini.
Dadi Rana menutup harinya dengan penuh harap: semoga pertemuan ini bukan sekadar temu fisik, tapi menjadi simpul erat tali silaturahmi yang tak terputus oleh jarak maupun waktu, sebuah pelukan batin dalam bingkai kekeluargaan yang tulus dan abadi. (Edi Yusuf)