Merawat Ukhuwah, Menyerap Aspirasi: Hj. Ike Hikmawati Gelar Halalbihalal dan Reses Bersama Warga Cimahi
Jayantara-News.com, Cimahi
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kegiatan Halalbihalal dan Reses yang digelar oleh Hj. Ike Hikmawati, S.S., M.Pd., anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS, di Pendopo Umi Ike, Padasuka. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 400 kader dan simpatisan PKS dari Dapil 6 yang meliputi wilayah Padasuka, Setiamanah, dan sebagian Kelurahan Cimahi.
Dengan mengusung tema “Memperkuat Ukhuwah, Menyerap Aspirasi,” acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fathir Arafi, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars PKS. Wakil Sekretaris DPD PKS Cimahi, Nuryana, membuka kegiatan dengan mengajak seluruh peserta mensyukuri nikmat silaturahmi usai Ramadhan dan Idul Fitri.
Ustadz Zulkarnaen Umar dalam tausiyahnya menyampaikan pesan spiritual tentang pentingnya menjaga semangat ibadah pasca-Ramadhan, keutamaan menghadiri majelis ilmu, serta nilai luhur dalam saling memaafkan.
Dalam sesi reses, Hj. Ike Hikmawati yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi, menyampaikan pentingnya menjadikan momen halalbihalal sebagai sarana menyerap langsung aspirasi warga. Ia menekankan bahwa setiap usulan program harus berbasis kebutuhan riil dan didukung bukti anggaran yang jelas. Beberapa isu strategis yang dibahas antara lain sektor pendidikan, layanan BPJS, serta pengelolaan sampah di lingkungan warga.
Sejumlah bantuan disalurkan dalam kesempatan ini, mulai dari modal usaha, beasiswa pendidikan, hingga pengalihan kepesertaan BPJS PBI bagi warga yang mengalami kendala administratif. Selain itu, diperkenalkan pula program Sekolah Rakyat jenjang SMA untuk masyarakat kurang mampu.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize yang meriah, termasuk hadiah utama berupa sepeda listrik. Penampilan seni rebana menambah nuansa religius yang kental di sepanjang acara.
Dengan semangat kebersamaan, Hj. Ike mengajak seluruh warga untuk terus bersinergi membangun Kota Cimahi yang sejahtera, kreatif, dan religius. Kegiatan diakhiri dengan pantun khas penuh makna:
“Rumput liar harus dibasmi, agar bunga mekar mewangi – Sekian halal bihalal hari ini.” (Nuka)