Ormas Preman Jadi Musuh Negara: Prabowo Perintahkan Kapolri dan Kejagung Turun Tangan!
Jayantara-News.com, Jakarta
Presiden terpilih Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara soal maraknya aksi premanisme yang berlindung di balik nama organisasi masyarakat (ormas). Melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Prabowo menegaskan sikap tegasnya: tak ada toleransi bagi ormas yang menjadi benalu bagi rakyat dan iklim usaha.
Pernyataan itu disampaikan Prasetyo pada Jumat (9/5), menyusul meningkatnya keresahan masyarakat atas aksi-aksi intimidatif dari kelompok yang mengatasnamakan ormas. Prabowo pun langsung menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengambil tindakan konkret.
“Kalau memang ditemukan tindak-tindak pidana, ya sanksi! Apalagi kalau sudah tak bisa ditoleransi, bisa dievaluasi secara menyeluruh,” tegas Prasetyo, menyampaikan sikap Presiden.
Tak ada lagi ruang bagi ormas yang hanya jadi alat pemeras, pengganggu ketertiban, dan ancaman bagi pengusaha. Prabowo meyakini, ormas seharusnya berperan membangun, bukan justru merusak.
Pemerintah membuka opsi pembinaan bagi ormas yang masih bisa diselamatkan. Namun, bagi yang tetap nekat melanggar hukum, aparat diminta tak ragu menindak tegas hingga ke akar-akarnya.
“Jangan ada lagi aksi premanisme berjubah ormas. Negara ini butuh ketertiban, bukan teror berkedok kepentingan rakyat,” tutup Prasetyo. (Goes)