Tak Ada Ampun! Polisi Gulung 142 Preman & Pemalak Buruh Pabrik Kahatex
Jayantara-News.com, Kab. Bandung
Tak main-main, Polresta Bandung akhirnya mengobrak-abrik sarang preman di kawasan industri Pabrik Kahatex, Rancaekek, Minggu 11 Mei 2025. Sebanyak 142 preman diciduk dalam operasi besar yang digelar demi menumpas praktik pemalakan terhadap karyawan yang kian meresahkan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, menegaskan bahwa langkah ini merupakan respons tegas atas laporan masyarakat terkait aksi premanisme yang telah berlangsung lama. “Kami hadir bersama unsur terkait untuk memastikan semua aman,” tegas Aldi.
Menurut Aldi, wilayah industri seperti Kahatex memang menjadi titik rawan kejahatan, terutama saat waktu pembayaran gaji tiba. Saat itulah para preman berkeliaran mencari mangsa, memalak para buruh yang baru saja menerima upah.
“Kami akan menambah personel, khususnya di waktu-waktu rawan, untuk mengantisipasi kembali terjadinya aksi pemalakan,” tambahnya.
Aldi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi preman berkeliaran di kawasan industri. Ia ingin memastikan kawasan Pabrik Kahatex aman bagi seluruh pelaku usaha dan para pekerja.
“Kita tahu wilayah ini adalah kawasan industri. Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada para pelaku industri, pelaku usaha, dan karyawan yang pulang malam hari dari gangguan premanisme,” ujarnya.
Selain di Kahatex, operasi serupa akan diperluas ke titik-titik rawan lainnya di Kabupaten Bandung. Pendekatan preventif dan patroli aktif menjadi kunci pengamanan lanjutan.
Sementara itu, Walikota Bandung Muhammad Farhan juga telah membentuk Satgas Anti Premanisme pada akhir Maret lalu. Satgas ini akan bergerak di sembilan titik rawan, termasuk kawasan industri. Farhan menegaskan bahwa titik patroli bisa bertambah seiring berkembangnya situasi di lapangan.
Dari 142 orang yang diamankan, sebagian sudah ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya masih menjalani pemeriksaan intensif. (Tim)