Forum Masyarakat Pesisir Pangandaran Kecam Proyek BBWS Senilai Rp80 Miliar, Tuding Tak Ada Kajian Memadai dan Timbulkan Kerusakan!
Jayantara-News.com, Pangandaran
Forum Masyarakat Pesisir Kabupaten Pangandaran secara tegas mengecam proyek Rp80 Miliar dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy di wilayah Karangtirta. Proyek ini dinilai banyak madorotnya dan berpotensi menimbulkan dampak ekologis serta sosial yang serius.
Dalam forum tersebut, tergabung berbagai elemen masyarakat yang berhubungan langsung dengan sektor kelautan dan pesisir, di antaranya Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), para ketua KUD Mina, Balawista, serta organisasi-organisasi yang menaungi kepentingan para nelayan.
Juru bicara Forum Masyarakat Pesisir, Jeje Wiradinata, mengungkapkan kekecewaannya atas kurangnya transparansi dan partisipasi publik dalam perencanaan proyek tersebut. Mereka menuding BBWS tidak melakukan sosialisasi atau konsultasi dengan para pelaku pemerhati lingkungan dan pesisir sebelum proyek dimulai.
“Kami tidak apriori terhadap pembangunan, tapi kami menuntut proses yang terbuka dan partisipatif. Sampai hari ini, belum ada kajian komprehensif yang bisa menjelaskan manfaat dan risiko dari pembangunan muara baru ini,” ujar salah satu juru bicara forum dalam pernyataan pers yang dibacakan di Pangandaran, Rabu (29/5).
Forum tersebut mendesak agar seluruh kegiatan pembangunan proyek dihentikan sementara hingga ada kajian menyeluruh yang melibatkan pakar independen serta menjamin keselamatan lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Kami khawatir pembangunan ini justru memperparah risiko banjir, terutama saat laut pasang dan hujan deras turun. Kondisi serupa pernah terjadi pada sodetan Citanduy dulu, yang menyebabkan banjir besar dan merugikan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai langkah lanjutan, Forum Masyarakat Pesisir berencana untuk berkonsultasi dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang dinilai memiliki rekam jejak dan pemahaman mendalam soal dinamika pesisir Pangandaran.
“Bu Susi pernah menghadapi persoalan serupa saat menolak proyek sodetan Citanduy di masa lalu. Kami berharap beliau bisa memberikan pandangan dan dukungan terhadap perjuangan masyarakat pesisir saat ini.” tandasnya.
Forum ini menegaskan bahwa mereka tidak menolak pembangunan, tetapi mendesak adanya kejelasan, kajian lingkungan hidup yang memadai, serta jaminan bahwa proyek tersebut tidak akan merugikan masyarakat pesisir baik secara ekonomi, ekologis, maupun sosial. (Nana JN)