Preman Jalanan Diringkus, Preman Berdasi Merajalela! Pengamat: “Babat Habis Pejabat Maling Uang Rakyat!”
Jayantara-News.com, Bandung
Pengamat kebijakan publik, Agus Chepy Kurniadi, membongkar kemunafikan aparat yang gencar menindak preman jalanan, tapi buta dan tuli terhadap preman berdasi yang merajalela di ruang ber-AC dengan jas rapi. Sejumlah preman ormas yang kasar dan terang-terangan telah diciduk aparat karena melakukan intimidasi, pemalakan, dan kekerasan. Namun, Agus mengingatkan bahwa pemberantasan premanisme jangan cuma di permukaan jalanan.
> “Preman ormas itu kasar, kasar sekali. Tapi premannya pejabat, birokrat, anggota DPR, dan menteri? Itu lebih biadab! Mereka menyamar di balik seragam, bersembunyi di balik kekuasaan, dan lebih kejam dari preman jalanan,” tegas Agus kepada wartawan, Sabtu (1/6/2025).
Menurut Agus, preman berdasi ini adalah predator sesungguhnya yang merampok rakyat secara sistematis lewat proyek fiktif, mark-up anggaran, gratifikasi, dan rente yang terorganisir rapi.
> “Mereka tidak perlu menodong dengan senjata, mereka menjarah uang rakyat dari balik meja dan dokumen legal yang penuh dusta moral. Negara harus sterilisasi total dari preman elite ini!” serunya penuh amarah.
Agus mendesak aparat penegak hukum, mulai dari KPK, Polri, hingga Kejaksaan Agung, untuk mengerahkan nyali membongkar sarang korupsi premanisme elite yang merusak sendi birokrasi dan politik nasional. Jangan sampai justru preman berdasi itu malah bersembunyi dalam jajaran aparat penegak hukum sendiri.
> “Preman jalanan saja berani ditangkap, kenapa preman berdasi yang ngendon di ruang ber-AC dan pakai jas rapi tak tersentuh? Apa mereka berlindung di balik tameng kekuasaan?” sindir Agus dengan tajam.
Dia menegaskan, negara yang ingin bersih dan bermartabat harus memberantas premanisme tanpa pandang bulu. Jika tidak, jangan harap rakyat percaya pada janji reformasi dan penegakan hukum. (Red)