Soal Pemberitaan Miring Proyek Rehab di SDN 2 Babadan Sindang Indramayu, Ini penjelasan CV Techa Jaya Krisna:
JAYANTARA NEWS, Indramayu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melalui rekanan kerja, saat ini sedang melaksanakan pembangunan di sentra gedung pendidikan di seluruh titik pelosok wilayah Kabupaten Indramayu.
Ratusan paket DAU dari bidang SD Negeri hingga SMP Negeri sudah mulai berjalan. Salah satu di antaranya, yaitu di SD Negeri 2 Babadan Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang mendapatkan proyek perehaban untuk 6 kelas, yang dikerjakan oleh CV Techa Jaya Krisna, bersumber dari DAU TA 2024 dengan nilai kontrak Rp719.279.000,00.
Sementara, dalam pemberitaan sebelumnya terkait berita ‘pasang aturan nyleneh, abaikan K3 dan dinilai rendah kualitas oleh pengamat kontruksi’, disikapi oleh pihak kontraktor yang diwakili Omang, selaku pelaksana lapangan.
Ia pun menjelaskan; “Terkait adukan manual, itu lantaran mesin moln yang tidak ada di lokasi. Mesin moln itu ada, hanya saja belum dipindahkan ke lokasi, karena kami belum memulai pekerjaan yang harus menggunakan alat tersebut,” katanya.
“Adapun, soal K3 para pekerja, semua sebenarnya sudah mematuhi. Akan tetapi, mungkin saja karena cuaca panas terik, sehingga para pekerja melepas helm dan sepatu dalam kondisi yang sangat gerah,” terangnya.
Kemudian, kanjut Omang, terkait penjelasan papan proyek, itu human error, salah pesan dan dipasang pekerja proyek. Dan memang benar, jika di gambar ada larangan memphoto di lokasi. Namun akan kami benahi,” ungkap Omang kepada awak media. (Tim)