Presiden dan Wakil Presiden Siap Dilantik 20 Oktober 2024 di Jakarta
Jayantara-News.com, Jakarta
Rangkaian pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 2024 akan memasuki tahap terakhir, yakni pelantikan dengan pengambilan sumpah jabatan. Pelantikan ini dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga yang berwenang sesuai dengan amanat konstitusi.
Acara ini akan menjadi momen penting dalam sejarah politik Indonesia, menandai dimulainya masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang diharapkan membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa. Pelantikan ini juga menjadi simbol transisi kekuasaan yang demokratis, setelah melalui proses pemilihan umum yang panjang dan melibatkan partisipasi seluruh rakyat Indonesia.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya di Gedung Nusantara, pada 20 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB. Acara ini juga akan dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk para pejabat negara, tokoh politik, serta perwakilan negara asing.

Momen ini akan menjadi puncak dari proses Pemilu 2024, menandai secara resmi dimulainya masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang diharapkan akan membawa arah baru bagi pemerintahan dan pembangunan Indonesia.
Kelik Wirawan, selaku Ketua Umum GK Center, sekaligus relawan Jokowi, menyampaikan pandangannya dalam acara syukuran relawan yang merayakan transisi keberlanjutan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat malam (18/10/2024). Ia menyebut, bahwa ini adalah salah satu proses transisi terindah dalam sejarah bangsa Indonesia.
“Presiden Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk lima tahun ke depan. Selamat Ulang Tahun Bapak Jenderal Prabowo, selamat bertugas bersama Mas Gibran,” tutur Kelik, menegaskan semangat keberlanjutan dan harapan besar terhadap kepemimpinan baru yang akan datang.
Tampak wajah-wajah pendukung setia Jokowi dalam syukuran relawan yang merayakan transisi keberlanjutan, seperti Budi Arie (Menkominfo), Sigit Widyawan, Silvester Matutina, Kris Budiarjo, Sammy Amalia, dan Didi Budiono. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah relawan Prabowo, termasuk Haris Rusly Moti, Komandan TKN Golf, Arief Rosyid, Komandan TKN Fanta dan relawan Nawasena 08. Kehadiran mereka memperlihatkan semangat persatuan dan dukungan terhadap transisi kepemimpinan yang damai dan berkelanjutan di Indonesia, menuju pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Sejumlah tamu negara telah mengkonfirmasi kehadirannya pada pelantikan Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Dalam daftar yang dibagikan oleh DPR RI, disebutkan, bahwa beberapa kepala negara, wakil kepala negara, atau utusan khusus dari berbagai negara akan menghadiri langsung acara tersebut. Kehadiran para tamu ini mencerminkan pentingnya momen pelantikan, sekaligus memperlihatkan perhatian dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara sahabat.
Kepala negara yang akan hadir biasanya setingkat presiden, perdana menteri, atau sultan, menunjukkan tingginya tingkat representasi diplomatik dalam acara ini.
Tercatat sekitar 34 perwakilan negara lain dipastikan akan datang ke pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya posisi Indonesia di mata dunia, sekaligus memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin dengan negara-negara tersebut.
Berikut daftar undangan negara sahabat yang akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tanggal 20 Oktober 2024.
Kepala Negara atau Wakil Kepala Negara :
1. Brunei Darussalam
2. Filipina
3. Kamboja
4. Korea Selatan
5. Malaysia
6. Papua Nugini
7. Serbia
8. Singapura
9. Kepulauan Solomon
10. Timor Leste
11. Vanuatu
12. China
13. Laos
14. Vietnam
15. Rusia
16. Qatar
17. Australia
18. Selandia Baru
19. Thailand
20. Jerman
21. Mesir
22. Turki
23. Arab Saudi
Mantan Presiden :
1. Uni Emirat Arab
Utusan khusus :
1. Inggris
2. Amerika Serikat
3. India
4. Yordania
5. Jepang
6. Italia
7. Kanada
8. Prancis
9. Muslim Council of Elders
10. Brazil
11. Fiji
(Ahdiyat)