Aksi Jumat Bersih di Cililin: Kolaborasi untuk Kebersihan, Kenyamanan, dan Harapan Perbaikan Jalan Rusak
Jayantara-News.com, KBB
Kegiatan Jumat Bersih rutin digelar di wilayah sekitar alun-alun Cililin. Aksi ini melibatkan kolaborasi antara Kecamatan Cililin, Desa Cililin, TNI, POLRI, dan masyarakat setempat. Semua pihak bersama-sama membersihkan taman, gorong-gorong, dan area publik lainnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan asri.
Camat Cililin, Opa Mustofa, SH., bersama staf kecamatan terjun langsung ke lapangan untuk memimpin kegiatan ini. Dengan semangat tinggi, ia turut membersihkan rumput liar di pelataran alun-alun Cililin. Dalam wawancaranya, Opa menyatakan, “Kegiatan ini rutin kami adakan setiap Jumat sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan wilayah. Sayangnya, kesadaran warga terhadap kebersihan masih kurang. Banyak yang belum merasa memiliki fasilitas publik seperti taman alun-alun, Little Medina, dan hamparan rumput sintetis yang telah kami upayakan. Bahkan, beberapa fasilitas mengalami kerusakan akibat ulah yang tidak bertanggung jawab.”
Opa juga menyoroti persoalan sampah yang menjadi tantangan besar di wilayah Jawa Barat, termasuk Cililin. “Kami berharap pemerintah daerah dapat menghadirkan solusi pengolahan sampah yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, Cililin bisa menjadi daerah yang bebas dari masalah sampah,” ungkapnya.
Apresiasi Kolaborasi dan Sorotan Jalan Rusak
Di tempat yang sama, Kepala Desa Cililin, Tedi Kusnadi, SH., memberikan apresiasi atas sinergi lintas instansi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Namun, ia juga menyoroti permasalahan jalan rusak di tengah kota yang belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi.
“Permasalahan jalan ini telah kami ajukan sejak setahun lalu saat Bupati Arsan Latip masih menjabat. Namun, hingga kini belum ada realisasi. Kondisi jalan yang rusak mengganggu kenyamanan dan keindahan wilayah. Kami memahami keresahan masyarakat, tetapi perlu diketahui bahwa status jalan tersebut adalah jalan provinsi, sehingga kewenangan perbaikannya ada di pemerintah provinsi, bukan desa,” jelas Tedi.
Selain jalan, ia juga menyoroti masalah gorong-gorong yang kerap tersumbat oleh sampah, terutama saat musim hujan. “Gorong-gorong ini perlu segera diperbaiki agar tidak menyebabkan banjir akibat meluapnya air,” tambahnya.
Polemik TPA Sarimukti dan Inisiatif Solusi
Terkait rencana penutupan TPA Sarimukti, Tedi turut menyampaikan kekhawatirannya. “Kami berharap pemerintah segera menyediakan tempat alternatif untuk pengelolaan sampah agar dampaknya tidak meluas,” ujarnya.
Aksi Jumat Bersih ini menjadi bukti nyata kerja sama lintas instansi dan warga dalam menjaga lingkungan sekaligus mengingatkan pentingnya dukungan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan mendesak di Cililin, termasuk perbaikan jalan dan pengelolaan sampah. (Nuka)