Baliho Paslon Bupati Wakil Bupati Nomor Urut 2 Ditemukan di Kolong Got, Ada Apa?
JAYANTARA NEWS, Pangandaran
Sam Rukin, selaku relawan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran nomor urut 2, yakni H. Ujang Endin Indrawan – H Dadang Solihat (Hudang), menyebutkan adanya sejumlah spanduk yang dipasang hilang.
Sedikitnya, sebut Sam, ada kurang lebih 7 (tujuh) spanduk hilang yang ada di 3 (tiga) titik lokasi, dimana baliho dan spanduk tersebut dinyatakan raib.
Sam juga menyampaikan, bahwa dari 7 (tujuh) spanduk yang hilang, ada 2 (dua) spanduk yang ditemukan di dalam got, yang tidak jauh dari lokasi pemasangan.
“Saya sudah merasa geram, karena ini sudah kejadian ke tiga kalinya spanduk atau baliho Kang H. Ujang Endin dan H. Dadang Solihat, yang sudah dipasang ini hilang,” ujar Sam dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
“Hingga saat ini saya belum mengetahui, siapa pelaku yang menyabotase baliho pasangan HUDANG tersebut,” imbuhnya.
“Awal pemasangan itu tanggal 3 Oktober lalu. Namun pada malam harinya, sekitar 5 (lima) spanduk langsung hilang. Dan keesokan harinya kami pasang lagi spanduk yang baru, namun tetap saja hilang,” terangnya.
Secara rinci, Sam menyebutkan 2 (dua) buah spanduk di jalan blok irigasi Kemplung, dan lokasi lainnya di Jalan Karangbenda, yang letaknya depan pabrik kayu, dan perempatan Cikoneng Karangbenda.
“Padahal, menurut sudut pandang politik, bahwa tindakan seperti ini merupakan sebuah tindakan yang tidak etis. Dan saya sebagai relawan atau simpatisan HUDANG merasa kecewa atas kejadian yang berulang ulang seperti ini,” tegas Sam.
“Dalam hal ini, kami tidak menuduh siapapun, namun ada yang aneh atas kejadian itu. Lantaran di titik tersebut ada 2 (dua) pasangan calon (paslon) yang memasang spanduk, tapi kok yang hilang hanya paslon nomor 2 saja,” papar Sam Rukin.
Sam berharap, pihak Bawaslu Kabupaten Pangandaran, selaku wasit dalam pemilu, agar memberikan edukasi kepada semua paslon dan pendukungnya, supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Sam mengajak, “Mari kita ciptakan pemilu Pangandaran yang aman dan damai!” pungkasnya. (Adipati)