Kiara Manuk Pangalengan: Destinasi Glamping di Bandung Selatan yang Minim Pelayanan
Jayantara-News.com, Kab. Bandung
Destinasi wisata glamping di kawasan pegunungan dan hamparan kebun teh, seperti Kiara Manuk Pangalengan, menjadi pilihan populer bagi wisatawan yang ingin menikmati alam sambil bersantai. Tempat ini ideal untuk liburan keluarga, teman, maupun kerabat dekat, terutama untuk menghabiskan akhir pekan atau libur panjang.
Lokasinya yang strategis dan suasananya yang menenangkan menjadi daya tarik utama. Kiara Manuk dikelilingi oleh pemandangan kebun teh yang hijau, pegunungan yang megah, serta udara sejuk khas dataran tinggi Bandung Selatan. Bagi banyak wisatawan, ini adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Namun, di balik keindahannya, beberapa pengunjung mengeluhkan pelayanan yang dirasa kurang memadai. Kekurangan personil dan minimnya fasilitas membuat sebagian wisatawan merasa kecewa. Salah satu contoh kasus yang sering dikeluhkan adalah pengunjung yang datang mendadak harus membereskan sendiri ruangan tendanya karena belum disiapkan oleh pihak pengelola.
Selain itu, fasilitas kamar mandi yang terbatas—hanya tersedia di beberapa titik—menyulitkan pengunjung, terutama mereka yang menginap di tenda-tenda yang berlokasi cukup jauh.
“Bayangkan, kami membayar Rp650 ribu per malam, tapi fasilitas dan pelayanannya seperti ini. Jujur, kami kecewa karena tidak sesuai dengan ekspektasi kami,” ujar salah seorang pengunjung dengan nada kecewa.
Pengunjung berharap pengelola dapat meningkatkan layanan, termasuk menambah personil dan memperluas fasilitas yang tersedia, agar pengalaman glamping lebih nyaman dan memuaskan.
Hingga berita ini diturunkan, Jayantara-News.com belum mendapatkan konfirmasi atau tanggapan dari pihak pengelola Kiara Manuk Pangalengan terkait keluhan ini. (Sheno Permadhi)