Masjid Agung Lintang Astha Ngamprah Peringati Isra Mi’raj 1446 H: Momentum Tingkatkan Kualitas Sholat dan Akhlak
Jayantara-News.com, Ngamprah
Masjid Agung Lintang Astha, yang berlokasi di Jalan Raya Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, menjadi saksi peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M yang berlangsung khidmat pada Minggu, 26 Januari 2025. Acara ini dipimpin oleh Haji drh. M. Burhan selaku pimpinan masjid sekaligus donatur utama, serta dihadiri oleh Camat Ngamprah, Kepala Desa Sukatani, para kiai, santri, tokoh masyarakat, jamaah Muhajirin, dan tamu undangan lainnya.
Selain memperingati perjalanan spiritual Rasulullah SAW, acara ini menjadi puncak dari rangkaian Festival Sholawat yang telah digelar selama empat bulan terakhir. Para pemenang festival mendapatkan apresiasi berupa hadiah uang tunai yang diserahkan langsung pada acara puncak, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam memeriahkan dakwah melalui seni islami.
Habib Ali Nadhif Bin Ahmad Al-Idrus dari Indramayu dan Ustadz Purnama dari Ngamprah Landeuh memberikan tausiyah yang menyejukkan hati. Mereka mengupas hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj, khususnya tentang pentingnya menjaga kualitas sholat dan akhlak sebagai wujud keteladanan Rasulullah SAW. Pesan-pesan penuh makna ini menyentuh hati para jamaah hingga akhir acara.
Haji Aef Sutisna, Wakil DKM dan Humas Masjid Agung Lintang Astha, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. “Kami sangat bersyukur atas kebijakan Bapak Haji Burhan yang terus mendukung setiap acara keagamaan, seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, hingga Festival Sholawat Nabi. Semoga semua yang telah dilaksanakan membawa keberkahan dan terus berkembang lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Acara ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperkuat semangat masyarakat dalam menjadikan akhlak mulia dan kualitas ibadah sebagai prioritas utama. Peringatan Isra Mi’raj tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana Masjid Agung Lintang Astha terus berperan sebagai pusat dakwah dan kegiatan keagamaan di Kabupaten Bandung Barat. (Nuka)