Memanasnya Perseteruan Antar Kubu di Pilkada Pangandaran, Heru Ismu Kuntadi: Saya Apresiasi H. Ujang Endin yang Lebih Mementingkan Masyarakat Ketimbang Pribadi
Jayantara-News.com, Pangandaran
Ramainya pemberitaan di beberapa media tentang memanasnya persoalan yang terjadi antara dua kubu, yaitu pasangan H. Ujang Endin – H. Dadang Solihat (HUDANG) dengan pasangan Hj. Citra Pitriyami – H. Ino Darsono (KAPUCINO), hingga berbuntut pelaporan ke pihak terkait, soal dugaan Money Politics yang dilakukan oleh pasangan Kapucino, dan kini berakhir secara islah atau damai.
Heru Ismu Kuntadi, seorang aktivis yang kebetulan ikut menyimak perseteruan tersebut sangat mengapresiasi kepada H. Ujang Endin dan Tim HUDANG, yang dengan legowo dan besar hati telah memutuskan untuk tidak meneruskan persoalan dugaan Money Politics yang dilakukan oleh kubu pasangan Hj. Citra Pitriyami dan H. Ino Darsono (KAPUCINO).
Karena menurutnya, begitulah semestinya sebagai calon pemimpin yang mempunyai sikap ksatria, besar hati, dan bijaksana,
“Beliau lebih mementingkan nasib masyarakatnya, ketimbang kepentingan pribadinya,” ulasnya.
Seperti diketahui, dalam dugaan money politics yang dilakukan oleh pasangan Kapucino, ada sekitar 14 orang, dan 9 orang di antaranya sudah diputuskan memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti ke proses hukum. Namun menimbang beberapa hal, akhirnya Pak Ujang Endin memutuskan untuk tidak melanjutkan persoalan tersebut.
“Sikap Pak Ujang Endin patut dicontoh. Karena beliau sangat melihat dampak sosial yang akan terjadi pada masyarakat luas, khususnya masyarakat Pangandaran. Dan bisa jadi, terlapor hanyalah korban politik atau karena ketidaktahuan tentang politik,” ujar Heru Ismu.
Dalam kesempatan ini, Heru juga meminta kepada masyarakat Pangandaran; jadikanlah Pilkada mendatang sebuah momentum yang berharga. Jangan kotori demokrasi dengan hal-hal negatif, yang justru akan merugikan diri kita sendiri,” pungkasnya. (Gayatri)
