Pemkab Bandung Barat Respons Keluhan Warga Desa Nangeleng, Terkait Bau Limbah PT IBU
Jayantara-News.com, KBB
Warga Kampung Cigangsa, Desa Nangeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluhkan bau limbah menyengat yang diduga berasal dari pembuangan limbah sembarangan oleh PT IBU. Bau tak sedap ini meresahkan warga, mengganggu kenyamanan serta kualitas udara di lingkungan sekitar.
Baca berita sebelumnya: Warga Cigangsa Cipeundeuy KBB Keluhkan Bau Limbah Menyengat, Diduga PT IBU Buang Limbah Sembarangan: https://www.jayantara-news.com/warga-cigangsa-
Menanggapi laporan warga, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab KBB) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH KBB), Kecamatan Cipeundeuy, dan Pemerintah Desa Nangeleng, segera mengambil langkah cepat. Salah satu tindakan tegas yang diambil adalah penyegelan sementara operasional PT IBU. Langkah ini diambil untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dan memastikan kelancaran proses investigasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB menjelaskan, bahwa pihaknya akan menyelidiki dugaan pelanggaran lingkungan yang dilakukan oleh PT IBU, termasuk melakukan analisis kualitas air dan udara di sekitar area pembuangan limbah. “Kami akan memastikan perusahaan mematuhi standar pembuangan limbah dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Perlindungan lingkungan menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Kepala Desa Nangeleng menambahkan, bahwa pihak desa bersama DLH KBB akan terus mengawal penanganan kasus ini agar hak warga atas lingkungan yang bersih tetap terlindungi.
Selain penyegelan, DLH KBB juga berencana menurunkan tim ahli untuk melakukan investigasi lebih mendalam terkait tata kelola limbah PT IBU. Hasil investigasi ini akan dijadikan dasar untuk menentukan sanksi jika ditemukan pelanggaran terhadap peraturan lingkungan.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ludi Awaludin, mengonfirmasi melalui Jayantara-News.com bahwa pihaknya telah menindaklanjuti persoalan limbah dari PT IBU di Desa Nangeleng, Kecamatan Cipeundeuy. Dalam penanganannya, Satpol PP bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan permasalahan ini mendapatkan perhatian yang sesuai dan penyelesaian yang tepat.
Dengan tindakan ini, masyarakat berharap lingkungan mereka segera terbebas dari polusi bau dan kualitas udara kembali normal. (JO/Miharja)