Program P3 TGAI Usulan ‘Dewa’, Diberikan ke Petani Indramayu Murni Anti Pungli
JAYANTARA NEWS, Indramayu
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian PUPR (Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk – Cisanggarung), usulan Anggota DPR RI H. Dedi Wahidi untuk wilayah Kabupaten Cirebon – Indramayu, disambut antusias oleh para petani setempat.
Adapun dari pantauan awak media, untuk sejumlah desa di Kabupaten Indramayu yang memperoleh program itu, di antaranya; Desa Pringgacala, Mundu, Cangkingan, Jayawinangun, Pondoh, Juntikebon, Sambimaya, Wanakaya, Haurgeulis dan masih ada desa lainnya.
Selain antusias para petani, program tersebut, yakni yang dicairkan murni tanpa adanya pungutan. Anggaran senilai Rp.190 juta diberikan langsung kepada para petani. Hal ini disampaikan langsung oleh sejumlah kepala desa di Kabupaten Indramayu, yang memperoleh program tersebut, dan sekaligus menepis pemberitaan tentang adanya rumor pungutan 10℅ dana bantuan P3-TGAI Usulan Dewa.
Kuwu Sambiya, H. Turyadi menyampaikan, para petani di desanya dalam memperoleh bantuan tersebut tidak ada pungutan, melainkan utuh diterima oleh kelompok.” Tidak ada potongan mas, murni diberikan kepada P3A Mitra Cai Sumber Jaya,” ujarnya, Jumat (11/10/2024).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Pondoh H. Kasiman dan sejumlah kepala desa lainnya, saat diwawancarai oleh wartawan, bahwa P3A Mitra Cai Subur Makmur yang diketuai Bagio, itu murni tidak ada pungutan.
“Tidak ada pungutan dan pemotongan mas, murni untuk masyarakat,” terangnya.
Diketahui, bahwa program P3 TGAI usulan Dedi Wahidi sangat bermanfaat untuk para petani guna meningkatkan kinerja saluran perairan di wilayah perdesaan. (JN)