Tragedi Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan: Dugaan Setoran Judi dan Keterlibatan Aparat Disorot!
Jayantara-News.com, Way Kanan
Penggerebekan arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, berujung tragis dengan tewasnya tiga anggota Polsek Negara Batin. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena muncul dugaan keterlibatan oknum aparat dalam insiden tersebut.
Dua anggota TNI yang berada di lokasi kejadian telah menyerahkan diri dan saat ini berstatus saksi. Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menjelaskan bahwa status mereka masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
“Saat ini dua anggota kami statusnya masih sebagai saksi, karena butuh alat bukti lain untuk menetapkan mereka sebagai tersangka, meskipun mereka ada di lokasi saat kejadian,” ujar Eko, Kamis (20/3).
Eko juga menegaskan bahwa investigasi tidak hanya berhenti pada dua anggota TNI tersebut. “Tidak boleh ada pelaku lain yang lolos. Anggota kami sudah menyerahkan diri dan diperiksa, dan jika terbukti bersalah, pasti akan dihukum. Namun, yang lainnya juga harus diusut,” tegasnya.
Yang menarik, berdasarkan keterangan saksi, muncul dugaan bahwa oknum Polsek Negara Batin menerima uang setoran dari hasil judi sabung ayam tersebut.
“Jadi, berdasarkan keterangan anggota kami (saksi), Polsek Negara Batin menerima uang setoran. Itu keterangan dari saksi, ya,” ungkap Eko.
Saat ini, investigasi terhadap tiga butir peluru yang ditemukan di lokasi kejadian masih berlangsung, termasuk melalui uji balistik untuk menentukan asal peluru tersebut.
Kasus ini terus mendapat perhatian luas, mengingat keterlibatan aparat dalam aktivitas ilegal seperti judi sabung ayam dan insiden berdarah yang terjadi. (Tim)