Buntut Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Walkot Depok Disemprot! Dipanggil Gubernur Dimintai Pertanggungjawaban
Jayantara-News.com, Bogor
Wali Kota Depok, Supian Suri, mendapat teguran keras dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, setelah mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran.
Keputusan Supian ini jelas bertentangan dengan larangan yang telah ditegaskan oleh Dedi sebelumnya. Tak hanya sekadar menegur, Dedi juga berencana memanggil Supian Suri untuk dimintai pertanggungjawaban.
“Tanggal 8 April, akan kita undang bupati, wali kota, termasuk Wali Kota Depok,” ujar Dedi saat berada di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Dedi menegaskan bahwa aturan harus ditegakkan demi menjaga etika dan tanggung jawab penggunaan fasilitas negara. Ia tidak ingin kejadian serupa terulang di kemudian hari.
Tak hanya Gubernur, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga melontarkan teguran serupa kepada Supian Suri.
Namun, Supian tetap bersikukuh dengan kebijakannya. Ia beralasan bahwa izin tersebut diberikan hanya kepada ASN yang dapat dipercaya.
“Kami mengizinkan teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas untuk dipakai mudik,” ujarnya pada Jumat (28/3/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Supian berdalih bahwa kebijakan ini diambil sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai yang telah mengabdi di Pemerintah Kota Depok. Ia juga menyebut bahwa tidak semua ASN memiliki kendaraan pribadi, sehingga kebijakan ini dianggap sebagai solusi bagi mereka.
Meski demikian, keputusan tersebut menuai kontroversi. Banyak pihak menilai bahwa kebijakan ini berpotensi menyalahi aturan dan membuka celah bagi penyalahgunaan fasilitas negara.
Akankah Supian Suri tetap bertahan dengan keputusannya, atau justru akan tunduk setelah dipanggil Gubernur? Kita tunggu kelanjutannya! (Chepy)