Pangandaran Dihinggapi Berkah, Dari Senyum Wisatawan hingga Larisnya Dagangan
Jayantara-News.com, Pangandaran
Angin laut berembus lembut menyapa bibir pantai Pangandaran, membawa serta gelombang kebahagiaan di musim libur panjang Lebaran 2025. Di bawah langit biru yang cerah, senyum para pedagang merekah, seiring langkah ribuan wisatawan yang datang membawa harapan dan kegembiraan.
Kabupaten Pangandaran, permata wisata di pesisir selatan Jawa Barat, kembali memikat hati para pelancong. Tak hanya panorama laut dan pasir yang memukau, tetapi juga keramahan masyarakat dan kehangatan suasana yang membuat setiap sudutnya terasa istimewa.
Berkah libur Lebaran dirasakan nyata oleh para pedagang yang menjajakan makanan, minuman, hingga cendera mata khas pesisir. Mereka bersyukur, dagangan laris, pendapatan pun meningkat tajam.
“Alhamdulillah, selama liburan ini dagangan kami laris manis. Pendapatan naik 50 persen dari hari-hari biasa,” ujar Iis, seorang pedagang yang biasa berjualan di kawasan Pantai Pangandaran, Senin (7/4/25), dengan mata berbinar penuh syukur.
Dari Pangandaran hingga Batuhiu, dari Madasari hingga Karapyak, lautan manusia menyatu dalam sukacita. Mereka bermain air, berswafoto, mencicipi kuliner laut, atau sekadar duduk menikmati senja. Liburan menjadi ruang pulang bagi hati yang rindu ketenangan.
Bagi para pedagang, hari-hari ini adalah anugerah yang dinanti.
“Saya sangat bersyukur. Semoga keramaian ini tak hanya datang saat libur, tapi juga hadir di hari-hari biasa,” harap Juna, pedagang musiman yang berjualan di Pantai Batuhiu, sembari menata dagangannya dengan penuh harapan.
Geliat ekonomi lokal pun kembali berdenyut. Pendapatan meningkat, roda usaha berputar, dan kehidupan warga tersenyum lebih lapang. Libur panjang ini bukan sekadar hiburan, melainkan denyut kehidupan yang menyentuh banyak lapisan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran pun terus berbenah, berupaya menghadirkan kenyamanan dan keindahan yang lestari bagi para tamu yang datang. Dengan semangat kebersamaan dan cinta pada tanah kelahiran, Pangandaran bersiap menjemput masa depan sebagai destinasi wisata unggulan, tempat di mana alam, budaya, dan manusia berpadu dalam harmoni. (Nana JN)