Terungkap! Bantuan Sosial Jadi Bancakan: Pendamping PKH Tanjung Mekar Karawang Diadukan Warga
Jayantara-News.com, Karawang
Kasus dugaan pemalsuan data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penyalahgunaan jabatan oleh oknum Pendamping PKH di Desa Tanjung Mekar terus menyeruak dan belum menemukan titik terang. Para penerima manfaat yang dizalimi akhirnya angkat suara dan meminta keadilan kepada aparat penegak hukum, Senin (7/4/25).
Kepada awak media, sejumlah ibu-ibu penerima PKH mengaku hanya diberi buku tabungan, namun tak pernah melihat sepeser pun uang bantuan selama bertahun-tahun. “Kami berharap uang bantuan dari pemerintah dikembalikan dan status kami sebagai penerima PKH diaktifkan kembali,” tegas Anah, salah satu korban.
Mereka menuntut keadilan atas hak mereka yang diduga diselewengkan. “Kami bukan orang kaya, kami sangat butuh bantuan itu. Tapi kami malah seperti dipecundangi,” ucap seorang ibu lainnya dengan mata berkaca-kaca.
Yang paling menyakitkan, salah satu penerima, Rohayati, disebut telah meninggal dunia dalam data resmi. Padahal, ia masih hidup sehat. “Ini bukan sekadar kesalahan data, ini fitnah keji! Kami minta pertanggungjawaban dari oknum Pendamping PKH dan siapa pun yang terlibat,” tegasnya.
Organisasi Masyarakat GIBAS Cinta Damai yang diketuai H. Yusron juga ikut bersuara. Ia mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan kepada rakyat kecil. “Kami minta ada solusi nyata, jangan biarkan rakyat terus jadi korban permainan kotor oknum tak bertanggung jawab,” pungkas Yusron. (DJ)