Halalbihalal Desa Pakuhaji Ngamprah: Merajut Silaturahmi dan Menguatkan Sinergi Masyarakat
Jayantara-News.com, Ngamprah
Pemerintah Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, menggelar acara halalbihalal sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antara warga dengan para pemangku kepentingan desa, Minggu (14/4/2025).
Kepala Desa Pakuhaji, Heni Wartini, S.IP., membuka acara dengan menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh hadirin.
> “Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan kegiatan Ramadan lalu,” ujarnya.
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para tamu undangan yang hadir, antara lain Camat Ngamprah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, ketua RW dan RT, para guru ngaji, kader posyandu, serta tokoh masyarakat.
Acara diisi dengan tausiah dari Ketua MUI Desa Pakuhaji, Moch. Dodo Setiawan, yang mengajak masyarakat untuk terus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, S.STP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan salam hangat dari Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat. Ia menegaskan pentingnya menjadikan momen halalbihalal sebagai sarana mempererat persatuan dan membangun semangat kolaborasi.
> “Desa Pakuhaji memiliki semangat Berseka: bersih, kreatif, dan agamis. Ini sejalan dengan visi Kabupaten Bandung Barat yang Amanah: agamis, maju, adaptif, nyaman, aspiratif, dan harmonis,” jelasnya.
Ia juga menyinggung sejumlah program strategis, seperti pemutihan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) oleh Gubernur, validasi peserta BPJS Mandiri, pendataan tenaga kerja desa, serta pengolahan sampah berbasis maggot dan biopori yang digagas oleh RW 14.
Perwakilan RW 14 membagikan kisah sukses mereka dalam mengurangi volume sampah hingga 15 ton melalui kegiatan pemilahan, penjualan ulang sampah plastik, dan pembuatan lubang biopori. Mereka berharap ada dukungan dari pemerintah berupa alat insinerator untuk pengelolaan sampah yang lebih optimal.
Danramil Ngamprah, Letkol Inf. Wastra, menyatakan bahwa TNI siap mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan rencana pembangunan dapur sehat dengan konsep rumah gizi nasional, yang diharapkan dapat membuka lapangan kerja serta menurunkan angka stunting.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap praktik pinjaman daring ilegal, arisan fiktif, dan rentenir yang dapat merugikan warga.
Acara ditutup dengan pantun dari Camat Agnes:
> Halalbihalal tahun 1446 Desa Pakuhaji, diisi tausiah menuju desa yang amanah. (Nuka)