Disiplin Manajerial Jadi Kunci Sukses: Perhutani Bandung Selatan Pimpin Produksi Getah Pinus se-Pulau Jawa
Jayantara-News.com, Bandung
Perhutani Bandung Selatan kembali mencatat prestasi gemilang. Untuk dua tahun berturut-turut, wilayah ini berhasil memimpin produksi getah pinus tertinggi di lingkungan Perum Perhutani se-Pulau Jawa.
Pada tahun 2025, target produksi getah pinus ditetapkan sebesar 2.761 ton. Hingga medio April, capaian produksi telah mencapai 872 ton—atau 31,59 persen dari total target tahunan. Angka ini melampaui target tahapan sebesar 25 persen pada periode yang sama.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perhutani Bandung Selatan, Encang Suryana, menyampaikan optimismenya terhadap capaian target tahun ini.
“Seperti tahun sebelumnya, Alhamdulillah kami mampu melampaui target hingga lebih dari 110 persen. Tahun ini pun kami optimistis bisa mencapainya kembali,” ujarnya di Bandung, Senin (21/04/2025).
Kunci dari keberhasilan ini, lanjut Encang, adalah kedisiplinan manajerial yang diterapkan secara konsisten dalam seluruh proses produksi.
Misbah, Kepala Sub Seksi Produksi Perhutani Bandung Selatan, menambahkan bahwa pendekatan manajerial yang ketat mencakup pengelolaan tenaga penyadap, perlakuan terhadap tegakan pinus, serta dukungan logistik yang memadai.
“Seluruh struktur bekerja dengan loyal dan disiplin sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Mulai dari penyesuaian jumlah tenaga penyadap dengan karakteristik tegakan di lapangan, hingga pemberian upah berbasis kinerja,” jelasnya.
Selain itu, para penyadap juga dilindungi melalui program asuransi keselamatan kerja, memberikan rasa aman dalam bekerja.
Tahun ini, jumlah tenaga penyadap di kawasan hutan Perhutani Bandung Selatan mencapai 1.425 orang—meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.171 orang.
Kelangsungan produksi getah pinus juga terus dijaga melalui penambahan sadapan baru, hasil dari penanaman tegakan pinus secara berkelanjutan. Dari total luas kawasan hutan seluas 55.480,07 hektare, sebanyak 9.789,78 hektare merupakan hutan pinus dengan jumlah tegakan mencapai 3.421.098 pohon. (Didoe)