Warga Mekarasih Jatiegede Teriak: TPU Terancam, Rumah Sakit Tak Kunjung Dibangun!
Jayantara-News.com, Sumedang
Lebih dari 1.000 kepala keluarga di Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, kini menghadapi kesulitan serius dalam proses pemakaman warganya. Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang selama ini digunakan terancam hilang akibat rencana pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Sumedang di wilayah tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun Portal Kupas Habis, warga sangat kecewa karena hingga kini belum ada kejelasan kapan pembangunan RSU akan dimulai. Sementara itu, kebutuhan masyarakat terhadap lahan pemakaman justru makin mendesak. “Jangan sampai perencanaan pembangunan justru mengorbankan kebutuhan dasar warga,” ujar salah satu tokoh warga.
Ironisnya, lahan TPU yang sekarang digunakan bukanlah milik desa, melainkan hasil inisiatif pribadi dari Haji Sumardi, warga eks Desa Lewih Hideung, Kecamatan Darmaraja, yang kini telah tenggelam akibat proyek Waduk Jatigede. Warga menyesalkan sikap Pemerintah Desa Mekarasih yang dinilai tidak pernah melibatkan tokoh masyarakat dan warga dalam musyawarah terkait relokasi lahan pemakaman.
“Jika lahan TPU ini akan dijadikan lokasi RSU, seharusnya pihak desa lebih dulu menyediakan pengganti yang layak. Ini menyangkut hajat hidup masyarakat,” tegas warga.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Desa Mekarasih, Dudung Sujatma, membenarkan bahwa saat ini masyarakat mengalami kesulitan pemakaman. Pihak desa telah merelokasikan dua lokasi baru, namun menurutnya belum maksimal karena jaraknya jauh dari permukiman dan akses jalan masih berupa tanah merah.
“Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Sumedang segera merealisasikan pembangunan RSU yang sudah direncanakan sejak tahun lalu. Tapi sebelum itu, masalah lahan pemakaman warga harus dibereskan lebih dulu,” kata Dudung kepada Portal Kupas Habis dari ruang kerjanya. (Kosam)