Jalan Kidangpananjung Cililin Rusak Bertahun-tahun Layaknya Kubangan: Bukti Pemerintah Tak Punya Nurani!
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Kerusakan jalan di Desa Kidangpananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat—khususnya di wilayah RW 02 hingga RW 03—menuai banyak keluhan dari warga. Infrastruktur jalan merupakan sarana vital bagi aktivitas sehari-hari warga, namun kondisi jalan yang berlubang dalam dan tergenang air di musim penghujan menjadikannya rawan kecelakaan dan menghambat mobilitas.
Yang paling menyakitkan, kerusakan ini terjadi pada jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 1 kilometer yang merupakan jalur penghubung strategis menuju Desa Mukapayung dan poros ke Desa Situwangi, Tanjungwangi, Mukapayung, dan Desa Singajaya. Jalan ini seakan dilupakan pembangunan, padahal mayoritas warga berprofesi sebagai pedagang dan petani yang sangat membutuhkan kelancaran akses transportasi.
“Jelas sangat mengganggu. Biasanya perjalanan dari Kampung Kidangpananjung ke Kampung Walahir hanya setengah sampai satu jam. Sekarang bisa dua jam karena jalan rusak parah,” ujar Alek Sutisna (30), warga setempat yang setiap hari berdagang menggunakan sepeda motor. Nada kesal terdengar jelas dalam suaranya.
Tak hanya memakan waktu, kerusakan ini juga merugikan secara materiil. Banyak kendaraan—baik roda dua maupun kendaraan berat—mengalami kerusakan seperti patah as roda atau rusaknya velg akibat menghantam lubang yang dalam dan tak terlihat karena tergenang.
Warga mendesak pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Mereka menilai kondisi ini menjadi bukti nyata ketimpangan pembangunan dan minimnya perhatian dari pihak berwenang. “Kami butuh solusi, bukan janji,” tegas salah satu warga. (Buldani)