Wajah Pelaku Terpampang di CCTV, Polisi Masih Mandul Tangani Pembobolan Sekolah di Tangsel!
Jayantara-News.com, Tangsel
Terekam jelas, namun tak kunjung tertangkap. Itulah potret buram penegakan hukum dalam kasus pencurian di SDN Bakti Jaya, Setu, Kota Tangerang Selatan. Sudah sepekan lebih berlalu sejak aksi pembobolan itu terjadi pada Rabu dini hari, 30 April 2025. Namun hingga kini, jajaran Polsek Cisauk masih berkutat pada tahap penyelidikan. Pelaku? Masih bebas melenggang.
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, saat dikonfirmasi Selasa (6/5/2025), hanya menyebut proses hukum tengah berjalan. “Statusnya masih penyelidikan. Kalau sudah ada yang tertangkap, nanti akan kami tingkatkan,” ucapnya datar.
Ironisnya, meski wajah salah satu pelaku terekam sangat jelas di CCTV, polisi mengaku belum mengenal sosok tersebut. Sementara publik menanti tindakan nyata, bukan sekadar dalih prosedur.
Keterangan saksi dan barang bukti berupa rekaman CCTV sudah dikantongi penyidik. Namun, alih-alih membuahkan penangkapan, kasus ini masih menggantung tanpa kepastian.
Dalam rekaman pertama, tampak seorang pelaku datang dari sisi gedung sekolah dan mencoba membongkar jendela. Gagal, ia kabur. Namun tiga pelaku lain kembali, mencongkel pintu berteralis besi dan masuk ke ruang guru.
Terekam jelas, empat pria—tiga mengenakan hoodie, satu memakai kaus—mengacak-acak isi lemari. Seorang di antaranya tampak mencongkel laci dengan obeng.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Tangsel, Didin Siabudin, menyebut pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kepala Sekolah langsung melapor ke Dinas Pendidikan pada pagi harinya.
“Barang-barang penting untuk kegiatan belajar-mengajar raib: laptop guru, proyektor, kamera, sound system, hingga uang honor kebersihan Rp500 ribu,” ungkap Didin. Total kerugian belum dirinci, namun dampak terhadap proses belajar mengajar jelas terasa.
Pihak sekolah berharap rekaman CCTV yang jelas bisa mempermudah pengungkapan. Tapi harapan tinggal harapan. Polisi yang semestinya sigap justru terkesan gamang.
Pertanyaannya sederhana namun menyakitkan: Jika wajah pelaku sudah terpampang, lalu apalagi yang ditunggu? (Goes)