Pengkhianat Berseragam: Bripda LO Suplai Peluru ke KKB, Tikus Busuk di Jantung Polri!
Jayantara-News.com, Papua Pegunungan
Institusi Polri kembali tercoreng. Di tengah perjuangan aparat dalam menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, justru muncul pengkhianat dari dalam tubuh sendiri.
Bripda LO, anggota Polri aktif yang bertugas di Kabupaten Lanny Jaya, ditangkap Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025 karena terbukti menjadi pemasok amunisi ilegal kepada KKB. Aksi Bripda LO tak hanya mencederai sumpah Tribrata, tetapi juga secara nyata mengkhianati negara dan rakyat yang mengandalkan perlindungan Polri.
“Tidak ada ruang untuk pengkhianat institusi. Siapa pun yang menyuplai senjata dan amunisi kepada musuh negara, termasuk anggota Polri, akan kami tindak tegas,” tegas Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Senin, 19 Mei 2025, didampingi Wakaops Kombes Pol Adarma Sinaga.
Penangkapan Bripda LO bermula dari terbongkarnya jaringan sipil berinisial PW yang merupakan kaki tangan KKB pimpinan Komari Murib. Dari penyelidikan mendalam, diketahui bahwa puluhan butir amunisi yang dikantongi PW ternyata bersumber dari Bripda LO.
Skandal ini mengguncang moral institusi. Bagaimana bisa seorang anggota kepolisian justru menjadi pemasok senjata kepada kelompok separatis yang menebar teror terhadap bangsa?
Bripda LO kini terancam pasal-pasal berat, termasuk ancaman hukuman mati atas perbuatannya yang dianggap sebagai bentuk kejahatan berat terhadap negara. Masyarakat menanti: akankah hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu? (Goes)